CARITAU JAKARTA - Sebanyak tiga ruas jalan di Ibu Kota tergenang pada Kamis (4/1/2024) pukul 15.00 WIB. Penyebabnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, tiga ruas jalan itu adalah Jalan Pinang Ranti II, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur dengan ketinggian air 30 sentimeter. Kemudian Jalan Taman Kemang, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dengan ketinggian 40 sentimeter.
“Tiga di Jalan Jaln Empang 3 RT 01/01, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan ketinggian 30 sentimeter,” kata Isnawa dari keterangannya pada Kamis (4/1/2024) petang.
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat. Koordinasi dilakukan untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar mantan Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan ini.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
“Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbuhnya.
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Tanah Air untuk mewaspadai adanya potensi hujan lebat selama sepekan dari Rabu (3/1/2024) sampai Rabu (10/1/2024). Salah satu provinsi yang masuk potensi itu adalah DKI Jakarta.
Deputi Bidang Meteorologi pada BMKG Guswanto berkata, mencermati perkembangan potensi cuaca saat ini hingga pertengahan Januari 2024, BMKG terus melakukan perkembangan monitoring kondisi cuaca. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan cuaca ekstrem, dan berdasarkan analisis terkini diidentifikasi hingga sepekan ke depan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah.
“Monsun Asia musim dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens,” kata Guswanto dari keterangannya pada Kamis (4/1/2024).
Menurutnya, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia. Dalam sepekan kedepan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.
“Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari ke depan,” imbuhnya.
Sementara itu, kata dia, faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di beberapa daerah.
“Adanya potensi tersebut sesuai dengan rilis BMKG sebelumnya dimana potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia perlu diwaspadai selama periode akhir tahun 2023 hingga awal Januari 2024,” ungkapnya.
Guswanto mengatakan, potensi cuaca Jabodetabek untuk sepekan ke depan dari 3-10 Januari 2024. Pada siang hingga menjelang malam hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga lebat di sebagian wilayah seperti Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang bagian selatan, Kabupaten Bekasi bagian selatan.
“Pada malam hingga dini hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga lebat di sebagian wilayah, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur bagian utara, Jakarta Barat bagian utara, Kabupaten Bekasi bagian utara, Kabupaten Tangerang bagian utara.
Sementara untuk skala nasional, dengan memperhatikan kondisi dinamika atmosfer di atas maka untuk sepekan ke depan dari 3-10 Januari 2024 perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga lebat di sebagian wilayah Indonesia. Mulai dari Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Lampung dan Banten.
Kemudian DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat serta Papua. (DID)
ruas jalan tergenang hujan di jakarta jakarta banjir bpbd dki jakarta
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...