CARITAU LONDON – Pemerintah Inggris akan memberi 350 pound atau sekitar Rp6,53 juta per bulan bagi warganya yang menampung pengungsi dari Ukraina.
Skema baru ‘Rumah bagi Ukraina’ di Inggris itu mengizinkan pengungsi perang untuk datang ke Inggris, bahkan meski mereka tidak punya kerabat di negara itu.
Baca Juga: Houthi Tegaskan akan Menyerang Lebih Efektif Kapal Amerika Serikat, Inggris dan Israel
Seperti dirilis Reuters, bantuan senilai Rp6,53 juta per bulan diberikan jika warga menyediakan sebuah ruangan atau properti bagi pengungsi selama enam bulan.
Anggota masyarakat, badan amal, bisnis dan kelompok komunitas mulai bisa menawarkan akomodasi mereka melalui sebuah laman internet yang disiapkan pemerintah pada akhir pekan ini.
“Inggris berdiri di belakang Ukraina di masa tersulit mereka dan masyarakat Inggris memahami perlunya memberi tempat berlindung pada banyak orang secepat yang kami bisa,” kata Menteri Perumahan Inggris Michael Gove.
Dia meminta rakyat di seluruh Inggris untuk bergabung dengan upaya nasional dan memberikan dukungan pada pengungsi Ukraina.
“Bersama kita bisa memberi tempat yang aman bagi mereka yang sangat membutuhkannya,” katanya seperti dirilis Antara.
Siapa pun yang menawarkan ruangan atau rumah harus menunjukkan bahwa akomodasinya memenuhi standar, serta kemungkinan mereka juga harus menjalani pemeriksaan catatan kriminal.
Perdana Menteri Boris Johnson sendiri sudah berupaya menampilkan Inggris sebagai negara yang membantu memimpin respons global terhadap invasi Rusia. Meski pemerintahnya sudah dikritik dianggap lamban menerima pengungsi.
Sebelumnya anggota-anggota parlemen dari semua partai politik besar mengecam sikap keras pemerintah yang mengharuskan warga Ukraina memiliki visa dan hasil tes biometrik sebelum berangkat ke Inggris.
Para legistator itu menyebut, pemerintah lebih mengutamakan birokrasi daripada pengungsi perang.
“Jumlah pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina dapat bertambah menjadi lebih dari empat juta atau dua kali lipat jumlah saat ini,” kata Badan Pengungsi PBB pekan lalu.(HAP)
Baca Juga: Hasil Drawing UEFA Nations League: Italia, Belgia dan Prancis Tergabung dalam Satu Grup
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024