CARITAU CIKARANG - Memasuki H-3 Lebaran dan puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi dari tanggal 18 April hingga 20 April Mendatang, volume kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek, mengalami peningkatan volume sejak Rabu (19/4/2023) pagi.

Berdasarkan pantauan Caritau.com, sejak pukul 06.11 WIB, mulai di KM 33 Tol Jakarta-Cikampek, lalu sudah cukup padat. Sementara berdasarkan informasi dari PT Jasa Marga per pukul 06.02 WIB, kemacetan lalu lintas terjadi di sejumlah titik di Tol Jakarta-Cikampek.

"06.02 WIB #Tol_Japek Cikarang Barat KM 33-Cikarang Pusat KM 36 PADAT, kepadatan volume lalin. Cikarang Pusat KM 37-Karawang Barat KM 42 PADAT, kepadatan volume lalin," dikutip dari akun Twitter PT Jasa Marga.

Baca Juga: Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Sepanjang 14,8 Km Diresmikan Presiden Jokowi

PT Jasa Marga melalui akun Twitternya, meminta pengendara untuk menggunakan jalur bawah Tol Layang MBZ.

"#Jalan_Layang_MBZ Akses Masuk Jalan Layang MBZ dari Cawang arah Cikampek DITUTUP SEMENTARA, kepadatan volume lalu lintas di Jalan Layang MBZ, Gunakan Jalur Bawah," dikutip dari akun Twitter Jasa Marga, Rabu (19/4/2023).

Hingga siang ini, per jam 12.33 WIB, dikutip dari laman Twitter resmi PT Jasa Marga, kepadatan masih terjadi di beberapa titik seperti Cikarang Pusat KM 40 - KM 45 arah Cikampek PADAT, Karawang Barat KM 47 - KM 51 arah Cikampek hingga Karawang Timur KM 52 - KM 53 arah Cikampek.

Rest Area KM 81 Ditutup Sementara

Kemacetan mencapai 10 km yang terjadi Tol Cipali salah satunya disebabkan oleh pelambatan di KM 81 yang merupakan rest area fungsional. Pelambatan tersebut ditimbulkan karena kendaraan yang parkir di bahu jalan mengekor hingga KM 70.

"Saat ini ada pelambatan di KM 81 rest area fungsional berakibat ekor sampai dengan KM 70 GT Cikarang Utama (Cikatama). Akibat kendaraan parkir di bahu jalan," kata Kakorlantas Irjen Firman Santyabudi, kepada media Rabu (19/4/2023).

Petugas akhirnya mengambil langkah cepat dengan menutup sementara Rest area fungsional tersebut.

"Saat ini rest area 81 A dan B kita tutup, kemudian tim urai Polres dan Polda memerintahkan yang parkir untuk berangkat," jelasnya.

"Dan terus menarik arus lalu lintas dari arah barat, kemudian melakukan kanalisasi di Cikatama untuk mengarahkan ke jalur lain," sambungnya. (IRN)

Baca Juga: Sindir Pemerintah Soal Utang Negara Rp800 Miliar, Jusuf Hamka: Biarpun Langit Runtuh, Hukum Itu Harus Ditegakan!