CARITAU PANDEGLANG - Platform Twitter kembali dibuat riuh dengan kasus pemerkosaan dan revenge porn dilakukan pelaku bernama Alwi Husen Maolana (22) terhadap korban perempuan berusia 23 tahun di Pandeglang.

Hal tersebut menjadi perhatian publik usai pada pada Selasa (27/6/2023), setelah, Imam Zanatul Haeri yang merupakan kakak korban membagikan sebuah utas runutan kronologi peristiwa tersebut melalui akun Twitter @zanatul_91 pada Senin, 26 Juni 2023.

Di awal utas tersebut, Imam menyebutkan jika Alwi memperkosa adiknya agar mau menjadi pacarnya dengan ancaman revenge porn (menyebarkan video syur). Ia juga menambahkan kejadian tersebut sudah berlangsung 3 tahun, dan adiknya harus bertahan dengan penuh siksaan.

Pun ketika pihak korban berusaha membawa kasus ini ke ranah hukum dengan melapor lewat PPA Kejaksaan mereka mendapatkan intimidasi dan diusir dari pengadilan. 

“Persidang dipersulit, kuasa hukum & keluarga sy (korban) diusir pengadilan. Melapor ke posko PPA Kejaksaan, malah diintimidasi,” tulis Imam dalam utasnya, dikutip Selasa (27/6/2023)

Dalam kronologinya, Imam bercerita kasus ini bermula pada Desember 2022 lalu, di mana Alwi pertama kali mengirim video syur korban ke anggota keluarga. Imam mengungkap video berdurasi 5 detik tersebut terbagi 4 bagian. 

Baca Juga: Terdakwa Pelaku Rudapaksa Penumpang Mobil di Aceh Barat Dihukum 154 Kali Cambuk

“Satu adalah foto korban (adik kami) sedang menerima sebuah penghargaan, dua dan tiga adalah foto adik saya sedang mengikuti sebuah kompetisi. Pada foto ke 4 adalah adik saya yg sedang diruda paksa (tanpa ia sadari) dengan kamera dipegang Alwi,” terangnya

Lebih lanjut, pada Jumat, 16 Desember 2022, Imam mendapat informasi dari teman korban soal video syur tersebut telah disebarkan ke seluruh teman-teman korban. Dalam chat yang dilihat Imam melalui ponsel korban, Alwi berusaha membuat korban tidak bisa hidup dengan normal. 

Dia bahkan mengancam bakal mengirim video syur tersebut ke dosen hanya karena korban terlalu sibuk kuliah. Barulah pada 17 Desember 2022, Imam dan keluarga mencoba menanyakan persoalan ini ke korban.

“Kemudian korban (adik kami) menangis histeris. Saat itu adik kami akhirnya bercerita bgmn selama hampir 3 thn ini ia menderita untuk menutupi semuanya,” tulis Imam.

Selain menyebarkan video syur korban, Alwi juga melakukan kekerasan fisik hingga mengancam akan membunuh korban. Mereka lantas membuat laporan ke Cybercrime Polda Banten. Setelah dilakukan penyidikan yang panjang oleh polisi, pada 21 Februari 2023, Alwi akhirnya ditahan.

Saat dikonfirmasi wartawan pada 27 Februari 2023 lalu, Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Banten, Kompol Wendy Adriatno mengatakan, saat video syur tersebut direkam pelaku, korban sedang dalam kondisi tidak sadar karena dicekoki minuman keras. Saat ini, kasus pelaku sudah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang, tapi keluarga korban mengaku korban masih terus mendapat ketidakadilan.

Diburu Netizen

Utas terkait kronologi dari Imam Zanatul Haeri tersebut viral dan menimbulkan banyak reaksi dari netizen. Banyak ungkapan perihatin dan dukungan moral terhadap Iman dan keluarga. Tak sedikit juga yang berusaha mencari tahu lebih banyak tentang pelaku Alwi Husen Maolana.

Dalam balasan utas dari Zanatul, sejumlah netizen membagikan potret serta identitas pelaku
Di antaranya akun @kangluks yang mengunggah tangkapan layar dari situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Berdasarkan situs tersebut, diketahui Alwi Husen Maolana berstatus mahasiswa di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pemuda tersebut disebutkan mengambil program studi D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi sejak tahun 2020.

Selain itu, pegiat Media Sosial, Mazzini lewat status twitternya @mazzini_gsp pada Senin (26/6/2023) mengunggah sejumlah potret pribadi Alwi Husen Maolana.

"Jadi pertanyaan besar siapa Alwi Husen Maolana ini pak @ST_Burhanuddin? Keluarganya siapa? Anak siapa dia? Kenapa anak buah Pak @ST_Burhanuddin di Kejari Pandegelang malah memihak pelaku ya? @KejaksaanRI," tulis Mazzini.

Mazzini mengungkapkan Ayah dari Alwi Husen Maolana merupakan mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, Anwari Husnira. Ayah Alwi Husen Maolana itu diketahui sudah meninggal dunia di RSUD Berkah, Cikoneng, Pandeglang, Banten pada Minggu, 18 Maret 2018. (IRN)

Baca Juga: Oknum Anggota Polda Sulsel Rudapaksa Mantan Kekasih Dipecat