CARITAU JAKARTA - Tayangan video seorang petugas kepolisian diduga seperti menginjak kepala seorang warga yang diamankan karena membawa senjata tajam, viral di media sosial. Diketahui kejadian tersebut terjadi saat pengamanan eksekusi lahan sawit.
Bahkan video rekaman aksi anggota polisi itu tersebar di sejumlah grup WhatsApp pasca eksekusi lahan sawit milik PT. Bumi Sentosa Abadi (BSA) pada Kamis (21/9/2023).
Baca Juga: Disebut Kena Adzab, Kartika Putri Minta Dokter Richard Lee Jangan Ganggu Hidupnya Lagi
Terkait kejadian itu, Polres Lampung Tengah meminta maaf atas perbuatan salah satu oknum anggota yang bertindak di luar standar operasional prosedur (SOP)
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit membenarkan ada tindakan yang diluar SOP dilakukan oleh salah satu anggotanya. Ia meminta maaf atas perbuatan anggotanya itu dan memastikan akan ada sanksi bagi Bripka ZK.
Andik mengatakan tindakan itu dilakukan oknum berinisial Brigadir Kepala (Bripka) ZK saat terjadi kericuhan dalam pengamanan proses eksekusi lahan sawit PT. BSA.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga atas perilaku anggota kami yang melanggar SOP pada saat pengamanan. Sehingga, melukai perasaan masyarakat," kata Andik dikutip Sabtu (23/9/2023).
Kapolres tidak memberikan bantahan kenapa perbuatan tersebut dilakukan oleh oknum, meski dia telah memberikan perintah agar anggota bersikap pasif dan humanis dalam mengamankan proses eksekusi itu.
"Perbuatan Bripka ZK di luar prosedur kami. Dan yang bersangkutan sudah diamankan di Polda Lampung," ujar Andik.
Terduga, telah mengakui kesalahannya atas perilakunya.
"Dari video yang kita dapat melalui medsos, dan yang bersangkutan mengakui bahwa dia yang melakukan atas perilakunya itu dan bersangkutan melanggar pasal 10 ayat 1a dan b perpol no 1 tahun 2022," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh orang warga Kecamatan Anaktuha, Kabupaten Lampung Tengah diamankan saat pengamanan eksekusi 892 hektare lahan sawit milik PT. BSA.
Kapolres Andik Purnomo Sigit membenarkan anggotanya mengamankan tujuh orang warga dalam kegiatan eksekusi itu. "Benar, kita amankan tujuh orang warga yang ada di lokasi saat eksekusi lahan," kata Andik di lokasi, Kamis (21/9/2023) lalu. (DID)
Baca Juga: Demokrat Tanggapi Pernyataan Jubir AMIN Nyinyir Video Viral AHY Bungkuk ke Jokowi
eksekusi lahan kebun kelapa sawit lampung tengah polres lampung tengah video viral
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...