CARITAU JAKARTA - Potongan video isi ceramah budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun yang menyebutkan bahwa Jokowi serupa dengan Firaun dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serupa dengan Haman atau penasihat Firaun sempat menjadi sorotan.
Belakangan, Pendeta Saufudin Ibrahim muncul menanggapi pernyataan Cak Nun tersebut. Tersangka kasus penistaan agama yang sampai saat ini kabur ke Amerika Serikat itu menilai, apa yang Cak Nun katakan sangat tidak pantas.
Baca Juga: Diduga Alami Pendarahan Otak, Cak Nun Dilarikan di RS Dr Sardjito
"Mengatakan bahwa Jokowi itu Firaun itu sudah keterlaluan ya," kata Saifuddin melalui kanal YouTube pribadinya beberapa waktu lalu.
Murtadin itu mengungkapkan gaya bicara atau penyampaian materi seorang Cak Nun selama ini sebenanrya banyak mendapat pujian. Namun Saifuddin tetap tak bisa menerima soal penyamaan Jokowi dengan Firaun.
"Saya tidak menyangka Cak Nun yang selama ini dia memikir pakai otak, berbicara dengan smart, sampai mengatakan bahwa Jokowi adalah Firaun. Lah kok, Cak Nun itu siapa?” ucapnya.
Sosok yang kini jadi pemulung di AS ini menyebut Firaun adalah sosok yang jahat dan itu jadi pemahaman umum, karenanya ia menilai Cak Nun sangat kejam menyamakan Jokowi dengan Firaun.
"Atas pemahaman ini, tak heran bila Emha Ainun Nadjib yang menyebut Jokowi sebagai Firaun sangat jahat sekali," ujar Saifuddin.
Melihat pada keberanian Cak Nun, Saifuddin pun mempertanyakan sumbangsih Cak Nun terhadap negaranya sendiri.
"Sekarang, apa sih sumbangan Emha Ainun Nadjib bagi bangsa ini kecuali hanya ngomong seperti itu?" tanyanya.
Kekinian, Cak Nun telah mengklarifikasi soal potongan video tersebut yang mana ia meminta maaf atas tidak bijaknya dirinya menyampaikan pandangan. (DID)
Baca Juga: Ternyata Novel Bamukmin Tak Terima Jokowi Disamakan dengan Firaun
cak nun jokowi - firaun pendeta saifuddin ibrahim tersangka penistaan agama
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024