CARITAU JAKARTA - Rencana pertemuan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan publik. Terlebih sebelumnya, Paloh baru saja menemui Ketum Golkar, Airlangga Hartarto.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menilai, wajar jika Paloh ingin bertemu dengan Mega. Pertemuan ini penting untuk mencairkan ketegangan kedua parpol selama ini akibat munculnya isu reshuffle kabinet.
Baca Juga: Paloh Tegaskan Konsep Negara RI: Republik, Bukan Kerajaan
"Komunikasi politik untuk membangun koalisi sangat penting," ucap Prof Kacung.
Menurutnya, bukan rahasia umum kalau Paloh rajin melakukan silaturahmi politik. "Pak Surya termasuk salah satu elite yang rajin melakukannya. Termasuk upaya komunikasi dengan Bu Mega. Itu hal yang wajar," ucap dia.
Untuk hasil komunikasi itu, Kacung bilang, itu urusan nanti. Yang terpenting, komunikasinya terjalin dulu. Hubungan antarparpol tidak boleh beku. Harus cair dan hangat. "Soal hasil kan lain, karena posisi untuk capres yang didukung memang beda. Namun, itu positif,” imbuhnya.
Mengenai peluang NasDem dan PDIP kembali bersama-sama, Kacung melihat, masih terbuka. Apalagi, koalisi untuk Pilpres 2024 yang sudah terbangun belum final.
"Meski kecil, peluang berkoalisi masih ada. Misalnya untuk mengusung Ganjar Pranowo-Anies Baswedan atau Anies-Puan Maharani," tuturnya.
Diketahui, usai bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Paloh berencana bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Rencana Paloh ingin bertemu Mega itu disampaikan usai bertemu dengan Airlangga, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). Untuk waktu ketemuannya, Paloh menyerahkan ke Mega.
"Saya pikir keinginan untuk (bertemu Mega) itu ada saja. Tinggal atur aja. Kami minta barang kali kapan Ibu Mega ada waktu yang baik," kata Paloh.
Bos Media Group itu mengakui, bertemu Mega tidak semudah dulu. Untuk saat ini, perlu menyamakan suasana kebatinan dulu. Meskipun semua partai politik memiliki kepentingan sama.
Untuk maksud tujuan ketemu Mega, Paloh menjawab secara diplomatis. "Tujuannya untuk bersama-sama membangun kemajuan bangsa ini,” ucapnya.
Kapan pertemuan dengan Mega dilakukan? NasDem masih mengusahakan. "On process," kata Wakil Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim.
Yang pasti, kata Taslim, pertemuan dengan Mega merupakan agenda prioritas politik NasDem. Apalagi, Paloh dan Mega merupakan teman lama. Keduanya merupakan tokoh yang bahu-membahu di Pilpres 2014 dan 2019 untuk mengantarkan Jokowi ke Istana.
Untuk waktu pastinya, menurut Hermawi, yang jelas tidak dalam pekan ini. Sebab, di akhir pekan ini, NasDem sudah punya agenda internal. "Agenda partai akan ada bedah dapil mulai besok (Jumat) sampai Senin, giliran," jelas dia. (DID)
Baca Juga: Soroti Wacana Koalisi dengan Kubu Anies, Ini Kata Ganjar Pranowo
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...