CARITAU JAKARTA - Prosesi unik dilakukan 19 remaja pelaku tawuran di Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat. Belasan remaja tersebut menjalani ritual cuci kaki ibu di Polsek Johar Baru pada Senin (13/11/2023)

Ibu dari remaja yang terlibat tawuran itu pun tak kuasa menahan tangis saat sang anak membasuh kakinya. Ritual basuh kaki ibu tersebut, sebagai permohonan maaf. Sang anak pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Baca Juga: Kecanduan Judi Online, Pria di Johar Baru Curi Belasan Hp Buat Modal Slot

Ibu dari 19 remaja tersebut, tampak duduk berjejer di atas kursi dengan ember kecil di bawahnya. Sementara sang anak jongkok berjejer dihadapan orangtuanya.

Setelah mendapat komando, sang anak secara bersama-sama membasuh kaki ibunya dengan disambut isak tangis.

"Mak, maaf mak, aku salah, tawuran," kata seorang remaja tak kuasa menahan air matanya.

Belum selesai ia membasuh kaki ibunya, anak itu langsung dipeluk Sang Ibu yang banjir air mata. Keduanya bertangisan tanpa bisa ditahan.

"Jika mereka menerima KJP yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa terancam dicabut sesuai dengan ketentuan aturan," kata Lurah Kampung Rawa Ferry Zahrudin di Polsek Johar Baru.

Ferry mengatakan pihaknya masih menunggu data-data nama pelajar penerima KJP yang terlibat tawuran tersebut. Nantinya data tersebut akan langsung dikirim ke tingkat Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

"Semua data yang kami dapat nanti langsung kita tujukan ke Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat," terangnya.

Adapun sebelumnya, sebanyak 19 remaja yang terlibat tawuran di Gang T, Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat berhasil ditangkap pihak kepolisian. (DID)

Baca Juga: Ironis, Pelaku Perundungan Penderita Epilepsi di Johar Baru Masih di Bawah Umur