CARITAU BARCELONA - UEFA dikabarkan bakal menyelidiki 'Kasus Negreira' yang menimpa FC Barcelona. Jika terbukti bersalah, klub asal Catalan itu bisa saja mendapat sanksi berat seperti didepak dari Liga Champions Eropa 2022/2023.
Dilaporkan sebelumnya, dokumen pengadilan menunjukkan Barcelona telah membayar €7,3 juta (£6,5 juta) dari 2001 hingga 2018 kepada Jose Mara Enriquez Negreira, mantan wakil presiden komite wasit sepak bola Spanyol.
Baca Juga: Hasil UCL: Borrusian Dortmund Paksa Tuan Rumah PSV Eindhoven Bermain Imbang 1-1
UEFA mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya meminta inspektur disiplin untuk "melakukan penyelidikan mengenai potensi pelanggaran kerangka hukum UEFA oleh FC Barcelona sehubungan dengan apa yang disebut Caso Negreira."
Jaksa di Spanyol secara resmi menuduh Barcelona melakukan korupsi dalam olahraga, manajemen curang, dan pemalsuan dokumen bisnis. Seorang hakim investigasi akan memutuskan apakah ini akan mengarah pada tuntutan. Belum ada bukti yang dipublikasikan bahwa wasit atau permainan individu benar-benar terpengaruh.
Barcelona menghadapi ancaman hukum baru dari UEFA, termasuk kemungkinan larangan Liga Champions, karena pembayaran jutaan euro ke perusahaan yang terkait dengan pejabat wasit Spanyol.
Badan sepak bola Eropa itu pada hari Kamis meminta penyelidikan atas masalah tersebut, yang sudah dikejar oleh jaksa di Spanyol.
Menurut laporan Sky Sports, Peraturan Liga Champions yang berlaku sejak April 2007 memungkinkan UEFA melarang tim dari kompetisi selama satu musim jika mereka terlibat dalam pengaturan pertandingan.
Adapun Barcelona secara konsisten membantah melakukan kesalahan atau konflik kepentingan, dengan mengatakan mereka membayar laporan teknis tentang wasit tetapi tidak pernah mencoba mempengaruhi keputusan mereka dalam pertandingan.
Setiap bukti permainan yang dimanipulasi dalam 16 tahun terakhir dapat membuat UEFA mengecualikan Barcelona dari kompetisinya selama satu tahun dan menuntut kasus disipliner.
Barcelona memiliki keunggulan 12 poin di LaLiga dan hampir pasti lolos ke Liga Champions musim depan - dorongan yang disambut baik setelah klub membukukan rekor kekalahan tahun lalu. (RMA)
Baca Juga: Hasil Drawing UEFA Nations League: Italia, Belgia dan Prancis Tergabung dalam Satu Grup
Luhut: Presiden dan Elon Musk akan Resmikan Layana...
Lomba Kompetensi Siswa SMK se Jawa Barat
Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran, Mengekang...
Kantongi Laba Rp1,1 Triliun, PAM Jaya Rekrut Calon...
BPJS Kesehatan Ungkap Tak Ada Narasi Penghapusan K...