CARITAU JAKARTA - Pertandingan penyisihan grup Piala Dunia FIFA U-17 2023 telah rampung digelar. Di momen tersebut, terdapat sejumlah pemain yang tampil memukau dan berperan besar mengantarkan timnya lolos ke babak selanjutnya.

Diketahui, turnamen dua tahunan ini digelar di Indonesia yang dilangsungkan di empat tempat, yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Baca Juga: Paris Brunner Golden Ball, Berikut Daftar Penghargaan Lengkap Piala Dunia U-17

Selain menyajikan laga yang cukup menarik, turnamen ini juga memunculkan pemain yang tampil impresif dan gemilang. Sejak digelar pertama kali pada tahun 1985 lalu, Piala Dunia U-17 telah banyak melahirkan pemain bintang, seperti Iker Cassilas, Andres Iniesta, Manuel Neuer, Neymar hingga Phil Foden.

Tentunya pemain yang tampil baik pada ajang Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 ini diharapkan akan menjadi pemain bintang di masa yang selanjutnya.

Adapun, berikut tujuh pemain yang mencuri perhatian selama penyisihan grup, seperti yang dirangkum FIFA lewat situs resminya.

Nimfasha Berchimas (Jerman)

Salah satu dari banyak pemain yang bersinar di masa mudanya adalah bintang berusia 15 tahun Berchimas. Pemain termuda dalam daftar pemain AS ini telah mencetak tiga gol di turnamen tersebut. Pencapaiannya termasuk dua gol menakjubkan dalam kemenangan pertandingan pembukaan mereka atas Korea Selatan.

Noah Darvich (Jerman)

Performa sempurna Jerman sejauh ini di turnamen ini sebagian besar disebabkan oleh penampilan kapten Darvich. Gelandang Barcelona, yang mencetak gol pertama timnya di laga melawan Meksiko, tampil mengesankan dengan kemampuannya dalam menguasai bola dan di sepertiga akhir lapangan.

Amara Diouf (Senegal)

Sensasi Senegal Diouf memimpin barisan dengan cemerlang untuk Cubs of Teranga selama babak penyisihan grup. Sang kapten mencetak dua gol untuk menenggelamkan Argentina pada hari pembukaan, sebelum membantu timnya menang 4-1 atas Polandia. Namun Diouf mengalami cedera saat kalah dari Jepang.

Claudio Echeverri (Argentina)

Ada beban tertentu yang harus ditanggung saat mengenakan seragam nomor 10 bersama Argentina, tapi itu adalah beban yang mampu Echeverri pikul. Gelandang bertubuh mungil ini membuka rekening golnya dengan tendangan bebas yang terinspirasi Lionel Messi melawan Jepang dan terus bersinar sejak saat itu.

Rento Takaoka (Jepang)

Lolosnya Jepang ke fase gugur mungkin tidak akan terwujud jika bukan karena sosok Takaoka. Penyerang ini mencetak keempat gol timnya pada babak pertama, dan memasuki fase sistem gugur sebagai pencetak gol terbanyak turnamen bersama Kaua Elias dari Brasil.

Rayan (Brasil)

Pencetak gol asal Brasil, Rayan, telah menjadi salah satu pemain andalan Selecàõ, mencetak tiga gol dalam beberapa pertandingan untuk membantu juara bertahan tersebut memasuki fase gugur. Ketepatan passing dan kekuatan fisiknya juga menarik perhatian.

Amirbek Saidov (Uzbekistan)

Lolosnya Uzbekistan dari Grup B berkat eksploitasi gol Saidov. Menyusul kekalahan di hari pembukaan dari Mali, White Wolves bangkit kembali, dengan Saidov mencetak dua gol saat mengalahkan Kanada 3-0, dan mencetak gol saat bermain imbang 2-2 dengan Spanyol.

(RMA)

Baca Juga: Preview Selandia Baru vs Jerman: Panser Muda Berpeluang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-17