CARITAU JAKARTA - Deretan bus Transjakarta dan sejumlah moda bus lainnya seperti Royaltrans, Transjabodetabek hingga mobil layanan service Transjakarta terparkir di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Antrian bus yang berhenti di badan jalan, tepat disamping lapangan IRTI, Monas itu dikeluhkan sejumlah pengguna jalan lainnya. Joko Sudadi misalnya. Warga Kemayoran, Jakarta Pusat itu merasa terganggu akan keberadaan antrian bus Transjakarta di kawasan itu.

"Bus pariwisata dari daerah pun masuk ke lokasi parkir resmi di IRTI, masa ini bus pemerintah mencontohkan yang tidak baik. Kan jadi terkesan kumuh, bau pesing dan kotor," ujar Joko Sudadi usai berolahraga sore di kawasan Monas, Senin (5/8/2024).

Menurutnya, selain bus Transjakarta yang terparkir di badan jalan, awak bus pun, baik sopir maupun kondektur berkerumun di atas trotoar yang selalu digunakan pejalan kaki berlalu lalang. Kerumunan awak bus ini, ucapnya, mengundang pedagang kaki lima berdatangan.

"Harusnya ini ditertibkan oleh Dinas Perhubungan. Jika ini dibiarkan terus, akan mencoreng muka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," katanya.

Dihubungi terpisah, Direktur Operasional Transjakarta, Daud Joseph memastikan, antrian bus Transjakarta di kawasan IRTI Monas bukan terminal bayangan. Menurutnya, bus-bus itu berhenti di Halte Balai Kota sebagai titik ujung beberapa rute layanan, seperti Ragunan-Balaikota, PIK-Balaikota dan Bus Wisata.

"Bukan terminal bayangan. Halte Balaikota adalah titik ujung beberapa rute seperti: Ragunan-Balaikota, PIK-Balaikota dan Bus Wisata," kata Daud.

Diakuinya, beberapa bus Transjakarta sering menggunakan tempat itu sebagai titik istirahat. Namun, pihaknya menegaskan, bus-bus tersebut sudah ditertibkan dan tidak lagi menggunakan lokasi itu sebagai tempat istirahat.

"Seperti tadi saya sampaikan: ini bukan parkir liar, pramudi bus menggunakan titik itu untuk istirahat sejenak sebelum memulai tugas pelayanan kembali. Dan sekarang sudah ditertibkan, tidak lagi menggunakan lokasi itu," tegasnya. (DID)