CARITAU JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) membuka rute baru untuk menghubungkan Jakarta Timur dengan Jakarta Utara. Rute tersebut yakni Pulo Gadung-Walikota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M). 

"Rute baru ini menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Utara sesuai Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Nomor 936 Tahun 2016," kata Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta Daud Joseph dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Daud mengatakan pembukaan rute Pulo Gadung-Walikota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M) ini akan melayani penambahan di sejumlah titik pemberhentian bus (bus stop) di Jalan Raya Tipar Cakung sampai Jalan Plumpang Semper.

Penambahan titik pemberhentian ini akan meningkatkan cakupan layanan menjadi 88,95 persen dari sebelumnya 88,8 persen pada Januari 2024.

Selain itu, layanan TransJakarta rute Pulo Gadung-Walikota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M) ini memiliki 82 titik pemberhentian.

Pelanggan melakukan sentuh kartu uang elektronik (KUE) untuk masuk dan keluar (tap in and tap out) pada perangkat tap on bus (TOB) yang tersedia di dalam armada.

"Transportasi umum memiliki peran krusial dalam menghubungkan antar wilayah. Melalui konektivitas maka mobilitas menjadi mudah," ucap Daud.

Dilansir dari Antara, pembukaan layanan TransJakarta Pulo Gadung-Walikota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M) ini juga menjadi komitmen TransJakarta dalam menyediakan moda transportasi yang merata bagi seluruh warga.

Berikut rute yang dilintasi rute Pulogadung-Walikota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M) arah Walikota Jakarta Utara yakni Terminal Pulogadung-Jalan Raya Bekasi-Jalan Tipar Cakung-Jalan Raya Tipar Cakung-Jalan Plumpang Semper-Jalan Yos Sudarso-putar balik sebelum Halte Sunter Kelapa Gading-Jalan Yos Sudarso-Walikota Jakarta Utara.

Lalu arah Pulogadung Walikota Jakarta Utara-Jalan Yos Sudarso-Jalan Plumpang Semper-Jalan Tipar Cakung-Jalan Raya Bekasi-Jalan Perintis Kemerdekaan-Terminal Pulogadung. (IRN)

Baca Juga: Sopir Bus Penabrak Halte di Pasar Rebo Diduga Alami Serangan Jantung

Baca Juga: DKI Optimis TransJakarta Tembus 340 Juta Penumpang Pada Tahun 2024