CARITAU SEMARANG - Sejumlah warga menyiapkan berbagai macam makanan sebelum dihidangkan dalam tradisi Nyadran Rejeban di komplek makam Pepunden Sentono Nyai Djandjangaren, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2024). Tradisi nyadran di makam leluhur yang rutin dilakukan setiap bulan Rejeb penanggalan Jawa tersebut untuk mendoakan arwah para leluhur yang dipercaya telah menyebarkan agama Islam di daerah itu sekaligus sebagai ungkapan wujud syukur kepada Tuhan YME atas kelimpahan rejeki dari hasil pertanian. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024