CARITAU JAKARTA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menggelar aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat dalam rangka menolak rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Berdasarkan pantauan caritau.com, aksi puluhan massa diwarnai dengan pembakaran foto-foto sejumlah pejabat publik yang direpsentasikan sebagai bentuk kekecawan lantaran dinilai gagal dalam mengurus negara.
Baca Juga: Pemilu 2024, Pemerintah Tambah Kuota Solar Subsidi Jadi 19 Juta KL
Selain itu, para massa aksi juga membawa sejumlah spanduk, poster, bendera masing-masing kampus dan juga properti keranda yang ditempelkan foto pejabat publik untuk dibakar sebagai bentuk kekecewaan kepada pemerintah.
Koordinator BEM Nusantara Pusat, Ahmad Faruuq mengatakan, pihaknya menolak rencana pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya, bila harga BBM itu naik maka akan menuai efek domino kepada sektor lain sehingga akan berdampak pada stabilitas harga bahan-bahan pokok.
"Segala sirkulasi kehidupan membutuhkan BBM, mulai dari kebutuhan primer, sekunder maupun tersier butuh keberadaan BBM. Kenaikan BBM akan berdampak pada kenaikan harga sektor lain," kata Faruuq kepada wartawan, di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).
Menurut dia, rencana pemerintah menaikan harga BBM belum tepat dan kontraproduktif karena akan memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi lantaran juga akan berdampak menurunkan daya beli masyarakat.
"Belum tepat, karena keadaan bangsa Indonesia saat ini belum pulih dari kondisi pendemi. Karena sangat berisiko menjadi kontraproduktif karena akan menurunkan daya beli masyarakat, menaikan inflasi dan menurunkan pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai bangkit," tandas Faruuq. (GIB)
Baca Juga: Respon Kenaikan Tarif Ojol, Grab Keluarkan Layanan Baru
tolak kenaikan harga bbm bem nusantara lampiaskan kekecewaaan bakar foto pejabat publik pertalite solar bbm subsidi
Tasyakuran Awal Musim Tanam Tembakau di Temanggung
Dampak Banjir Bandang di Sidrap
Manasik Haji di Jombang
Harga Telur Ayam Stabil
Evakuasi Barang Berharga Pascaerupsi Gunung Ruang