CARITAU JAKARTA - Investasi tidak hanya bertujuan untuk mencari keuntungan setinggi-tingginya. Modal yang kita investasikan dapat juga berfungsi untuk melindungi dana kita agar tidak berkurang begitu saja karena tergerus inflasi. Beragam jenis investasi menjadi pilihan, salah satu bentuk investasi yang sudah dilegalkan oleh pemerintah Indonesia adalah aset kripto. Aset kripto terutama Bitcoin kini semakin mainstream, populer jug di kalangan milenial.
Sebagai pelaku industri, Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan menganggap bahwa kripto adalah investasi yang tepat karena memiliki beberapa keunggulan seperti bisa ditransaksikan selama 24 jam setiap hari tanpa terikat dengan zona waktu, pergerakan harga dari seluruh dunia, serta memiliki inovasi teknologi yang tinggi karena didukung oleh teknologi blockchain yang memang semakin berkembang dan dibutuhkan dewasa ini.
Baca Juga: Transaksi Kripto hingga Maret 2024 Tembus Rp158,84 Triliun
Untuk mencoba peruntungan dalam trading aset kripto, Oscar pun membagikan tips serta saran agar trading kripto dapat menuai profit. Salah satu yang paling penting adalah manajemen waktu dan keuangan.
"Menurut saya hal pertama yang dimiliki oleh seorang trader adalah manajemen waktu serta manajemen keuangan yang baik. Seorang trader tidak perlu setiap saat memantau pergerakan kripto namun perlu menentukan waktu trading yang tepat dan bisa membagi waktu dengan aktivitas lain. Untuk memiliki kemampuan manajemen waktu memang perlu dilatih terus menerus dan tidak bisa instan," kata Oscar.
Seorang trader juga perlu memiliki kemampuan manajemen keuangan yang baik dan perlu membuat pos pos keuangan tertentu agar bisa menentukan berapa modal yang akan dikeluarkan untuk trading. Trader pun dapat memanfaatkan fitur stop loss untuk meminimalisir kerugian apabila harga aset tersebut turun lebih dalam lagi.
Sebelum bertransaksi aset kripto, seorang trader perlu membuat semacam rencana trading aset kripto mana sajakah yang akan dibeli serta manajemen risiko jika sewaktu waktu tidak sesuai dengan rencana.
Menurut Oscar, aset kripto yang akan dibeli harus diperhatikan likuiditasnya. Trader bisa melakukan analisis dengan melihat perkembangan grafik naik turunnya harga aset kripto tersebut ataupun dengan mengumpulkan beragam informasi seperti kapitalisasi pasar, suplai dan permintaan, komunitas, teknologi, dan berita seputar progres aset kripto bahkan berita perkembangan ekonomi makro dunia.
"Trader dapat membaca berita online dari portal berita dalam dan luar negeri atau mengunjungi CoinMarketCap dan CoinGecko untuk melihat whitepaper suatu aset kripto," ujar Oscar.
Poin terakhir yang penting, lanjut Oscar, yaitu mampu mengendalikan diri dan menerapkan kedisiplinan berinvestasi.
"Trader perlu berpegang pada rencana trading yang sudah dibuat di awal dań berinvestasi menggunakan uang dingin, sabar, serta tidak terjebak pada rasa FOMO. Dengan terus mempelajari sistem trading kripto bukan tidak mungkin kita dapat menuai profit yang cukup meskipun mungkin dimulai dari uang yang tidak terlalu banyak," kata Oscar, seperti dikuti dari Antara.
Ia menambahkan, trader juga tidak boleh merasa cepat puas sehingga berhenti untuk belajar ataupun berfokus pada kesalahan dan kegagalan di masa lampau.(IRW)
Baca Juga: Transaksi Aset Kripto Bakal Makin Moncer di 2024
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024