CARITAU TAKALAR - Pencarian Sukirman (40), pekerja Bendungan Pamukkulu Takalar, Sulawesi Selatan yang hilang terseret arus sungai akhirnya ditemukan.

Korban ketiga yang terbawa arus ini ditemukan Tim Sar Gabungan pada Jumat (17/3/2023).

"Hari keempat pencarian, jenazah korban berhasil ditemukan Tim Sar Gabungan sekitar pukul 10.54 Wita", ungkap Muh Rizal, Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel.

Baca Juga: Seorang ABK Dikabarkan Terjatuh dari Kapal Saat Berlabuh di Pelabuhan Paotere Makassar

Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Padjonga Daeng Ngalle Takalar.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang tergabung dalam Tim Sar Gabungan", ungkap Muh Rizal.

Atas kejadian ini, Basarnas Sulsel menyampaikan duka cita kepada keluarga korban. Pihaknya juga menghimbau kepada para pekerja bendungan untuk tetap waspada dan memperhatikan kondisi cuaca di sekitar lokasi dengan cepat mencari posisi aman ketika terjadi potensi bahaya.

Sebelumnya, tiga pekerja proyek bendungan Pamukkulu, di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban terbawa arus sungai saat sedang melakukan pengerjaan.

Akibatnya, dua pekerja dinyatakan meninggal dunia, dan satunya lagi masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Para korban yang dinyatakan meninggal dunia yakni Slamet Mulyono (38) dan Eko Prasetyo (33). Sedangkan yang dinyatakan hilang yakni Sukirman.

Kasi Ops Basarnas Sulsel, Rizal mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (14/3/2023) kemarin. Kala itu, tiga pekerja sedang berada di tengah sungai yang menjadi proyek pembangunan.

"Keterangan rekan korban, para korban ini sedang bekerja namun diberitahu bahwa hujan akan turun. Saat hendak mengevakuasi diri tiba-tiba arus deras dan tinggi sehingga korban terbawa arus," kata Rizal dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023) siang.

Mendapatkan laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung melakukan penyisiran di lokasi sungai hingga menemukan jasad pertama di terowongan bendungan Pamukkulu.

"Korban kedua ditemukan sejauh 3 kilometer dalam kondisi meninggal dunia," ucap Rizal.

Rizal mengungkapkan bahwa pihaknya sementara masih melakukan proses pencarian terhadap satu korban lagi, dengan menggunakan perangkat hingga alutsista milik Basarnas Sulsel.

"Masih dilakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang, ada beberapa tim SAR gabungan TNI-Polri ikut melakukan pencarian," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Tiga Pekerja Bendungan di Takalar Sulsel Terseret Arus Sungai, Dua Ditemukan Tewas, Satu Masih Proses Pencarian