CARITAU PARIS - Suasana hangat dan penuh antusiasme memenuhi Adidas Arena saat para pebulutangkis Indonesia merasakan sensasi latihan resmi jelang bergulirnya French Open 2024 pada Senin kemarin. Mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengeksplorasi arena yang juga akan menjadi salah satu venue Olimpiade Paris 2024, Senin (4/3/2024).

Terletak di Porte de la Chapelle, sebelah timur laut Paris, Adidas Arena menawarkan keindahan megah dengan empat lapangan bulutangkis dan kapasitas 8000 kursi. Venue yang akan menjadi tuan rumah cabang bulutangkis Olimpiade mulai dari 27 Juli hingga 5 Agustus mendatang ini mendapat pujian dari para atlet, termasuk Gregoria Mariska Tunjung.

"Venuenya benar-benar megah dan menakjubkan. Meskipun baru, tapi memiliki kekhasan yang membuatnya berbeda dari venue-venue lain di Eropa," ujar Gregoria.

Namun, Gregoria juga memberikan catatan terkait pencahayaan arena. "Tadi saya agak silau karena pencahayaannya. Beberapa sudut bahkan membuat saya terganggu. Semoga ini bisa diperbaiki sebelum turnamen dimulai dan juga untuk Olimpiade nanti," tambahnya.

Sementara itu, persiapan untuk French Open 2024 juga telah mencapai tahap akhir bagi para atlet Indonesia. Gregoria Mariska Tunjung, satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putri, telah menyatakan kesiapannya untuk bertanding. Dia akan menghadapi perlawanan dari wakil Korea, Kim Ga Eun, di babak pertama.

"Persiapan sudah maksimal. Kami tiba di sini sejak Kamis lalu, sehingga faktor non-teknis seperti jet lag sudah tidak mengganggu kami," ujar Gregoria optimis.

Menyusul Gregoria, Anthony Sinisuka Ginting juga memberikan pujian terhadap kualitas Adidas Arena. "Venue di sini sungguh luar biasa dan jauh lebih baik dari venue-venue sebelumnya di Prancis," ucap Ginting.

Para pebulutangkis Indonesia juga menyambut baik kesiapan arena setelah menjalani sesi latihan. Ginting menambahkan, "Sesi latihan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Kami bersyukur semuanya berjalan dengan baik. Persaingan di tunggal putra memang selalu sengit dan menarik, dan kami semua berharap bisa tampil maksimal."

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto, menyatakan bahwa peluang wakil ganda campuran Indonesia untuk meraih tiket Olimpiade Paris 2024 masih terbuka lebar.

"Meskipun saat ini Rinov/Pitha berada di peringkat 14 dan dilewati oleh pasangan Belanda, namun masih ada peluang besar. Dengan beberapa turnamen yang tersisa, mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Kita berharap penentuan akan terjadi di Kejuaraan Asia dan Eropa nanti," ujar Roedyanto dengan optimisme. (RMA)

Baca Juga: Jelang Lawan Guinea, STY Cemaskan Lini Belakang Timnas Indonesia U-23

Baca Juga: Rakernas Akuatik Indonesia 2024: Menuju Prestasi Dunia dan Transformasi PB PRSI menjadi PB Akuatik Indonesia