CARITAU SOLO – Sekretaris Panitia Penerima Muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah, Bambang Sukoco mengatakan sekitar tiga juta orang diperkirakan akan menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah. Mereka akan berbaur dengan peserta muktamar yang akan digelar pada 18-20 November di Kota Solo, Jawa Tengah.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik, muktamar kita tiga hari dikurangi tanwir satu hari. Insya Allah dengan persiapan terbaik kami berupaya menyambut seluruh warga persyarikatan yang hadir ke Kota Solo," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Muktamar Muhammadiyah Ke-48 di Stadion Manahan Solo
Untuk menyambut jutaan orang penggembira Muktamar Muhammadiyah tersebut, Bambang mengatakan panitia telah menyiapkan sejumlah layanan demi kenyamanan para penggembira seperti layanan akomodasi di amal usaha Muhammadiyah Aisyiyah maupun masjid milik persyarikatan di Solo Raya yang siap menjadi tempat transit dan menginap.
Panitia juga akan menyediakan informasi layanan hotel, transportasi, lokasi wisata, dan kuliner di Kota Solo dan sekitarnya.
"Kami optimal melayani dan berikhtiar menjalankan pesan dari Pak Ketua Umum untuk datang sehat dan pulang sehat, sehingga tentu nanti protokol kesehatan tetap juga dipatuhi," kata dia.
Tidak hanya itu, pemerintah daerah setempat juga akan memberikan pelayanan kepada mereka seperti program tiket masuk gratis ke objek wisata yang diberikan oleh Pemkab Karanganyar. Para penggembira nantinya bebas masuk objek wisata yang berada di bawah kewenangan Pemkab Karanganyar.
"Pemerintah Kabupaten Karanganyar juga menyediakan 20 bus gratis untuk berkeliling di Karanganyar kemudian untuk menggembirakan penggembira, Pemerintah Kota Solo akan mengadakan pertunjukkan budaya di sudut-sudut kota," katanya.
Untuk muktamar ini, kata dia, pembukaan akan dilaksanakan di Stadion Manahan, sementara pusat persidangan akan dilaksanakan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan Colomadu akan menjadi pusat kegiatan para penggembira Muktamar.
Sementara itu, terkait kehadiran para penggembira di Stadion Manahan, katanya, hanya sekitar 11-12 ribu orang saja yang dapat memasuki Stadion Manahan meskipun stadion tersebut bisa memuat hingga 20 ribu orang.
Oleh karena itu panitia akan memberikan tanda masuk Stadion Manahan bagi perwakilan penggembira yang rombongannya sudah melakukan pendaftaran secara resmi ke pihak panitia.
"Tentunya tidak semua para penggembira dapat masuk ke Stadion Manahan, karena diperkirakan jumlah dari penggembira ini lebih dari 1 juta bahkan ada yang memprediksi hingga 3 juta orang. Berkali-kali kami menyampaikan ketika warga Persyarikatan berkunjung ke Edutorium, apa syarat untuk bisa dipastikan penggembira itu bisa masuk ke Manahan, kami menjawab kami tidak bisa memastikan dan tidak bisa dipastikan seluruh penggembira itu bisa masuk ke Manahan,” tuntas Bambang. (FAR)
muktamar muhammadiyah tiga juta warga muhammadiyah hadiri muktamar di solo pembukaan muktamar muhammadiyah
Skak Mat Cabup 01 Arsyad Buat Abang Fauzi: Pinjamk...
Ribuan Siswa Sekolah di Kepulauan Seribu Antusias...
Pemprov DKI Pastikan Aspirasi Buruh di Jakarta Jad...
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Sarana Jaya Lak...
Rakor Menko Pemberdayaan Masyarakat Bersama Menter...