CARITAU CIREBON – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon Jawa Barat memfasilitasi 15 jamaah Khilafatul Muslimin untuk keluar dari organisasi serta berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.

"Ikrar ini kita harapkan bukan hanya sekadar seremonial, tetapi mereka benar-benar keluar dari organisasi tersebut," kata Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, di Cirebon, Selasa (12/7/2022).

Azis mengaku bersyukur anggota Khilafatul Muslimin Kota Cirebon dapat berikrar setia kepada NKRI hanya melalui pendekatan diskusi.

Dia juga lega tak perlu menggunakan cara lain untuk membuat 15 warga yang sempat bergabung dalam Khilafatul Muslimin berikrar setia kepada NKRI dan Pancasila.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar seperti dirilis Antara mengatakan, pihaknya sudah memonitor anggota Khilafatul Muslimin cukup lama dan ketika terjadi kegaduhan mereka bisa didekati secara persuasif.

Pergerakan jamaah Khilafatul Muslimin Kota Cirebon yang terdiri dari tiga kepala keluarga (KK) itu hanya mengadakan pengajian rutin, penggalangan infak dan syiar.

"Kegiatan rutin mereka ini taklim dan syiar yang dilakukan empat bulan sekali secara serentak, Kali ini mereka sudah sepakat kembali kepada NKRI," katanya.

Deklarasi keluar dari organisasi dilaksanakan di Mapolres Cirebon Kota dengan membacakan deklarasi pembubaran diri dan menandatangani ikrar setia kepada NKRI.(HAP)