CARITAU JAKARTA – Penyanyi multitalenta Taylor Swift menerima baru saja menerima gelar kehormatan (The Degrees of Fine Arts Honoring) dari New York University pada hari Rabu, (18/5/2022).

Saat berbicara di atas podium, Taylor memberikan pidato yang memukau hadirin yang datang. Dalam pidatonya tersebut, ia mengatakan kepada para wisudawan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Musisi 32 tahun itu mengajak para wisudawan untuk memikirkan baik-baik pilihan hidup mereka.

Baca Juga: Film 'The Eras Tour' Taylor Swift Tayang di Bioskop Mulai 3 November, Segini Harga Tiketnya

“Hidup bisa sangat berat, apalagi jika kau berusaha melakukan semuanya sekaligus, semua dendam, semua kabar baru tentang mantan pacar. Kau harus memilih apa yang harus kau lakukan dalam hidup,” beber Taylor Swift.

“Saya punya kabar baik: semua tergantung kamu. Saya punya kabar menyeramkan: semua tergantung kamu,” ujar Taylor yang disambut sorak-sorai para wisudawan.

Tak lupa, pelantun ‘You Belong With Me’ ini memuji para wisudawan yang bisa menghadapi tantangan belajar di tengah pandemi.

"Jangan malu untuk mencoba, tak ada usaha itu hanya mitos," kata penyanyi yang akrab disapa Tay Tay ini.

Taylor Swift merupakan tiga penerima gelar kehormatan dari universitas tersebut. Gelar yang dicapai Taylor ini menjadi gelar sarjana pertama untuk Taylor Swift. 

Pencapaian dan prestasi  Taylor Swift di industri musik dunia tak bisa dipandang sebelah mata. Kualitas dan daya tarik Taylor Swift mampu menghipnotis banyak orang untuk mengagumi dirinya.

Seperti diketahui, belum lama ini New York University mengumumkan mata kuliah baru bernama Taylor Swift. Mata kuliah ini resmi diluncurkan pada 26 Januari dan berlangsung hingga 9 Maret 2022.

Mata kuliah ini akan menjadi penawaran yang menarik bagi pelajar. Sebab, mata kuliah ini secara khusus akan menghadirkan pengajar dari orang ternama yang berpengalaman di bidangnya.

Mata kuliah Taylor Swift akan mendatangkan pengajar profesional dari penulis senior Rolling Stone, Britany Spanos. 

Mata kuliah Taylor Swift diakui oleh perwakilan program sudah lama berada di daftar tunggu.

Pada mata kuliah ini akan menerapkan metode bacaan, kuliah, dan lainnya untuk menganalisis budaya dan politik remaja wanita dalam dunia permusikan. (RIO)

 

Baca Juga: MTV EMA 2023: Taylor Swift Borong Tujuh Kategori, Tiara Andini Debut Masuk Nominasi