CARITAU JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI membidik target 12 besar dan mendulang 12 emas untuk kontingen Indonesia di Asian Games Hangzhou China 2022. Hal tersebut disampaikan Menpora RI Dito Ariotedjo, Jumat (1/9/2023).
Diketahui, Asian Games Hangzhou China 2022 digelar pada 23 September - 8 Oktober 2023. Gelaran tersebut sempat tertunda satu tahun karena pandemi Virus Corona.
Dito mengatakan, Indonesia bakal mengirim 415 atlet dan 161 ofisial tim di Asian Games. Sedangkan untuk target, Kemenpora berharap setidaknya mendapatkan 8-12 medali emas, serta kontingen Indonesia dapat bercokol di posisi 12 besar.
Target tersebut tentunya jauh dari perolehan medali emas Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta - Palembang. Di mana kontingen Garuda berhasil memetik 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu.
"Memang untuk perolehan target di 2023 itu akan di bawah (Asian Games) 2018 karena ketika itu kita tuan rumah. Kita punya cabang olahraga silat yang memberi kontribusi hampir 50 persen medali," kata Dito kepada awak media di Media Center Kemenpora RI.
Menurut Dito, hal tersebut wajar mengingat Indonesia saat itu berstatus tuan rumah, serta adanya Cabor Pencak Silat yang sukses menyumbang lebih dari 50% medali emas di kompetisi tersebut. Sementara di gelaran Asian Games kali ini, Cabor Pencak Silat urung digelar.
"Hal ini dikarenakan cabang olahraga (cabor) pencak silat yang menjadi pundi-pundi emas, justru tidak dipertandingkan di Hangzhou mendatang," terang Dito.
Untuk Asian Para Games, Dito mengatakan nantinya 134 atlet dan 62 ofisial akan diberangkatkan ke kompetisi empat tahunan itu.
"Di Asian Para Games, Indonesia akan mengirim 134 atlet, 62 ofisial, 56 pelatih, dan 12 manajer. Terdapat 12 cabor yang akan diikuti dengan target peringkat 10 besar dengan 20 medali emas," kata Menpora.
Dito melanjutkan, penetapan jumlah atlet untuk diberangkatkan ke Asian Games dilakukan dengan sejumlah tahapan. Yakni dimulai dari penjaringan awal yang saat itu berjumlah 600 atlet, lalu dilakukan penilaian oleh tim review hingga pertimbangan potensi untuk meraih medali.
"Di awal kami mendapatkan entry kisaran 600 atlet. Lalu saat diproses lebih mendalam oleh tim review dan jumlah ini dengan potensi emas 8 sampai 12. Ini hasil dari diskusi panjang karena melihat kesuksesan SEA Games kemarin juga" terangnya. (RMA)
Baca Juga: Menpora Dito Lepas Pendaki Muda Khansa Syahlaa untuk Taklukkan Gunung Aconcagua di Argentina
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...