CARITAU JAKARTA - Dalam hasil survei yang dirilis lembaga survei Nusantara Strategic Network (NSN) menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8%.

Dengan hasil sirvei tersebut Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka diprediksi memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran.

Dukungan terhadap Prabowo-Gibran semakin kokoh sejak didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hampir tiga bulan yang lalu. Dalam satu bulan elektabilitas Prabowo-Gibran naik dari 44,5% hingga 50,3% atau telah melebihi syarat Pilpres untuk berlangsung satu putaran.

Menjelang pergantian tahun, Prabowo-Gibran memantapkan diri sebagai pemenang Pilpres 2024 tanpa terkejar oleh pasangan capres-cawapres lainnya.

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md  berebut peringkat berikutnya.

Selisih keduanya tipis saja, di mana Anies-Muhaimin meraih elektabilitas 22,3% hingga mengungguli Ganjar-Mahfud yang meraih 21,4%. Sisanya masih ada sebanyak 5,5% yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

“Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8%, kokoh di atas 50% atau berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024 mendatang,” kata Direktur Program NSN Huslidar Riandi di Jakarta pada Senin (1/1/2024).

Menurut Riandi, berpasangannya Prabowo dengan Gibran yang merupakan putera sulung Presiden Jokowi memberi efek elektoral yang sangat signifikan.

“Sebelumnya Prabowo dan Ganjar masih sama-sama unggul dalam bursa capres, tetapi kemudian Prabowo-Gibran melejit,” tandas Riandi.

Survei Nusantara Strategic Network (NSN) dilakukan pada 23-27 Desember 2023, secara tatap muka kepada 1.200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95%. (DID)