CARITAU JAKARTA – Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru saja merilis elektabilitas nama-nama tokoh nasional yang masih disukai selama 1,5 tahun terakhir. Mereka digadang-gadang bakal maju menjadi Calon Presiden (Capres) pada kontestasi Pemilu 2024.
Hasilnya, dari sejumlah nama tokoh politik nasional, terdapat tiga nama tokoh politik yang telah mendapat dukungan paling sigfinifikan antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Sudirman Said Minta Empat Menteri Penuhi Panggilan MK
Adapun berdasarkan hasil survei itu, nama Ganjar Pranowo masih menduduki posisi puncak, disusul Anies Baswedan yang mulai menggeser Prabowo Subianto hingga menduduki posisi ketiga dengan kategori paling banyak mendapat dukungan.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengungkapkan, berdasarkan hasil survei menggunakan metode simulasi terbuka, nama Ganjar Pranowo menduduki posisi puncak dengan memperoleh suara dukungan sebesar 25,6%.
Sementara di posisi kedua, Anies Baswedan memperoleh 18,6%, di posisi ketiga diisi Prabowo dengan 16,8 % dan pososi keempat diisi Ridwan Kamil dengan 6%.
"Dalam simulasi semi terbuka dengan daftar 45 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 26,5 %, disusul Anies 18,6 %, Prabowo 16,8 % serta Ridwan Kamil 6%," kata Deni dalam konferensi pers secara daring yang ditayang di kanal Youtube SMRC TV pada Selasa (20/12/2022).
Selama kegiatan survei di Desember 2022, nama Ganjar Pranowo dan Anies, kata Deni, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kondisi itu, juga menyebabkan Prabowo Subianto yang kerap menduduki posisi pertama atau kedua sebagai calon presiden terkuat namun kini harus turun ke posisi tiga.
"Pada survei Desember 2022 ini, Ganjar masih mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pilihan semi terbuka hingga simulasi tertutup 3 nama. Sementara Anies berada di posisi kedua, menggeser Prabowo yang telah turun ke posisi ketiga," ungkapnya.
Kendati demikian, Deni menilai keunggulan Ganjar pada kegiatan survei tersebut, lantaran dirinya banyak disukai masyarakat meskipun secara popularitas masih unggul Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
"Walaupun baru dikenal 75%, namun like-ability atau kesukaan (dari yang tahu) pada Ganjar sebesar 87 persen. Ini lebih tinggi dari likeability yang diperoleh Anies 78%, Prabowo 77%, Airlangga 70%, maupun Puan 49%," terang Deni.
"Dengan tingkat penerimaan yang positif, elektabilitas Ganjar diperkirakan masih akan terus mengalami kemajuan seiring kenaikan awaraness pemilih kepadanya," jelasnya.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukannya, Deni memperkirakan jika nanti yang bersaing hanya tiga tokoh tersebut, maka kemungkinan pada kontestasi Pemilu 2024 nanti akan dilaksanakan dua putaran.
"Kemungkinan tetap dua putaran. Jika yang bersaing hanya tiga nama tersebut karena tidak ada yang dapat dukungan 50%," imbuhnya.
Adapun kegiatan survei ini dilakukan secara tatap muka mulai tanggal 3 - 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
"Populasi itu dipilih secara random (stratified multi-stage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1029 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling)," tandas Deni. (GIB)
Baca Juga: Terduga Pelaku Ancaman Penembakan Anies di Kalimantan Timur Menyerahkan Diri ke Polisi
survei srmc survei elektabilitas capres 2024 ganjar duduki posisi puncak anies geser prabowo pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...