CARITAU JAKARTA - Kontribusi gelaran ajang balap Formula E bagi ekonomi Jakarta mencapai Rp2,63 triliun atau mendongkrak 0,08 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) riil di DKI dalam satu tahun.
Hal tersebut diketahui dari hasil yang digelar nstitute for Development of Economics and Finance (Indef). Survei Indef dilakukan melalui pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder melalui survei instansi, desk study, dan literatur.
Baca Juga: TransJakarta akan Alokasikan Ruang di Sejumlah Halte untuk UMKM
Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef M Rizal Taufikurahman mengatakan, dalam survei yang dilakukan sumber data primer diperoleh dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan data sekunder dari dinas dan lembaga terkait.
Selain itu, Indef juga mengadakan survei kepada pengunjung dengan jumlah responden mencapai 1.555 responden kuantitatif dan 71 responden kualitatif yang diambil satu minggu setelah balapan melalui surat elektronik dan pesan aplikasi.
Rizal merinci berdasarkan kajian Indef, total dampak ekonomi tersebut yakni dampak terhadap tambahan PDRB DKI Jakarta mencapai Rp2,04 triliun dan dampak langsung sebesar Rp597 miliar.
"Dampak tambahan PDRB tersebut merupakan efek berlipat terhadap ekonomi Jakarta dari pelaksanaan balap mobil listrik Formula E," kata Rizal, Rabu (2/11/2022).
Sedangkan untuk dampak langsung tersebut mulai dari persiapan hingga acara balapan berlangsung.
Indef merinci asumsi dampak langsung itu terdiri dari alokasi belanja modal sebesar Rp213 miliar, alokasi belanja operasional mencapai Rp112 miliar, dan biaya komitmen Rp216 miliar.
"Selain itu, pengeluaran pengunjung dan tiket mencapai Rp52,4 miliar dan transaksi UMKM mencapai Rp4,54 miliar," ujarnya.
Indef menggunakan metodologi analisis dampak ekonomi Formula E Jakarta itu dengan pendekatan kualitatif menggunakan data primer melalui diskusi grup (FGD), survei, dan wawancara mendalam baik daring dan luring. (DID)
Baca Juga: PPP Minta Denny Indrayana Tak Buat Gaduh Soal Pernyataan Anies Bakal Ditetapkan Tersangka oleh KPK
Pasca Pemilu 2024, DKPP Kebanjiran Aduan dengan An...
Persiapan Pesawat Angkutan Haji Tahun 2024
Airin Ikuti Penjaringan Bacagub Banten
PN Tangerang Diminta Segera Putus Perkara Sengketa...
Kemenparekraf: Masih Banyak yang Rancu Wisata Hala...