CARITAU JAKARTA - Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Gembong Warsono menanggapi rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS).

Menariknya, kata Gembong, pembangunan JIS belum lama dilakukan, Bahkan JIS belum sempat digunakan. Dirinya menilai kualitas Stadion Jakarta International Stadium kampungan.

Baca Juga: Ribuan Kendaraan yang Menuju ke Kampanye Akbar AMIN Tertahan di Jalan Danau Sunter Barat

"Saya sangat prihatin, uang triliunan rupiah yang digelontorkan ke JakPro ternyata kualitas kampungan. Dipakai saja belum kok sudah direnovasi. Artinya ini menunjukkan bahwa stadion yang dibangga-banggakan itu ternyata abal-abal,” kata Gembong kepada wartawan, Jum’at (30/6/2023).

“Tapi saya merasa bahagia juga sih, direnovasi agar sesuai standar FIFA. Sehingga bisa untuk perhelatan piala dunia. Yah mudah-mudahan dengan rencana renovasi itu JIS bisa segera digunakan untuk event skala internasional,” sambungnya.

Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo menyebutkan Presiden Jokowi ingin JIS menjadi stadion yang sesuai standar. Dito mengatakan pihaknya akan berkunjung ke JIS dalam waktu dekat. Nantinya, sejumlah catatan itu bakal dibahas bersama PSSI.

"Ini rencana saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini, karena memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," kata Dito di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).

Dito membeberkan sejumlah catatan apabila JIS ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-17. Menurut Dito, JIS masih memiliki pekerjaan rumah, dari perbaikan akses keluar-masuk hingga ketersediaan area parkir.

"Nah, memang beberapa catatan buat Jakarta International Stadium itu terkait pintu ya, akses pintu, parkir," jelasnya. (DID)

Baca Juga: Preview Spanyol U-17 vs Jerman U-17: Menanti Final Dini di Jakarta International Stadium