CARITAU JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku heran dengan pernyataan calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menyebut Presiden Jokowi memberikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada PBNU.
Hal itu dikatakan Jazilul merespon pernyataan Prabowo yang mengklaim Jokowi memberikan IUP bekas badan usaha swasta kepada PBNU. Jazilul menilai pernyataan Prabowo berpotensi merusak kredibilitas PBNU.
"Kok bisa Prabowo mengatakan izin yang dicabut kemudian langsung diberikan oleh presiden kepada PBNU, bukankah ada mekanisme untuk pemberian sebuah izin? Jangan sembarangan bicara karena itu merusak kredibilitas PBNU yang seolah-olah dapat izin tanpa mekanisme yang sesuai peraturan," kata Jazilul dalam keterangannya dikutip, Rabu (22/11/2023).
Jazilul pun mendesak Prabowo menunjukkan bukti PBNU memperoleh izin tambang. Hal itu perlu dilakukan Prabowo untuk mencegah fitnah terhadap ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.
"Supaya tidak jadi fitnah, coba tunjukan bukti PBNU dapat izin tambang, tambang apa dan di mana tambangnya,” tutur Jazilul.
Wakil Ketua MPR RI itu mengimbau Prabowo hati-hati dalam membuat pernyataan terhadap PBNU. Dia khawatir pernyataan itu membuat citra PBNU menjadi negatif.
“Tolong jangan asal bicara seolah-olah PBNU dapat jatah. Ini perlu diperjelas supaya nanti tidak jadi fitnah, dikira oleh struktur dan simpatisan NU dibawah, pimpinan mereka dapat sesuatu tapi tidak transparan. Ini kan merusak organisasi. Jangan coreng nama baik PBNU,” ujarnya.
Diketahui, pernyataan itu disampaikan saat Prabowo menjawab pertanyaan dalam acara Diskusi Bersama Perwakilan Kiai Kampung se-Indonesia di Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023).
Mulanya, Prabowo membahas dana abadi pesantren sebagai program pemerintahan era Jokowi. Dia menyebut program itu sebagai pancingan atau stimulus dalam memajukan pesantren.
Ketum Gerindra itu juga membahas pancingan lain yang diberikan pemerintah kepada kalangan organisasi masyarakat (ormas).
"Pemerintah Pak Jokowi sudah mencabut 2.600 izin tambang dari swasta-swasta dan sudah diberikan, pertama ke PBNU. Itu pancingan-pancingan yang akan dibagi," ujar Prabowo. (DID)
pkb prabowo subianto iup diberikan ke pbnu kredibilitas pbnu capres 2024 pilpres 2024
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...