CARITAU JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut, hanya pasangan Calon Wakil Presidennya, Gibran Rakabuming Raka yang berani menyinggung hilirisasi pada sesi debat kedua yang diikuti para calon wakil presiden pada Jumat (21/12/2023) lalu.
Menurut Menteri Pertahanan tersebut, hal itu menunjukkan komitmen kuat dirinya dan Gibran untuk mewujudkan hilirisasi jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Pasien ODGJ Bekasi Mengikuti Pemilu 2024
"Saudara-saudara banyak yang nonton debat kemarin? Nonton? Satu-satunya pasangan calon yang berani bicara hilirisasi, maaf hanya pasangan calon nomor 2,” kata Prabowo di hadapan pendukungnya dari Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023).
Dilansir dari Antara, Prabowo meyakini keputusannya memilih Gibran adalah hal yang tepat. Ia menilai, performa Gibran saat debat kedua itu menepis anggapan banyak orang yang berasumsi Gibran "anak ingusan" — atau belum berpengalaman dalam politik dan pemerintahan.
"Mas Gibran yang dibilang anak ingusan ya kan? Enggak ada apa-apanya, hanya karena anaknya (Presiden) Jokowi, (dia) dihina, diejek, ternyata, tampil dengan, menurut saya, kalau saya guru yang harus kasih nilai saya kasih nilai 9,9," kata Prabowo yang disambut riuh tepuk tangan pendukungnya.
Ia juga menuturkan, nilai sempurna sengaja tidak dia berikan karena itu hanya milik Allah SWT. Walaupun demikian, Prabowo mengakui barangkali penilaiannya itu tidak objektif, karena Gibran ialah calon wakil presidennya. Namun, Prabowo menjelaskan keputusannya memilih Gibran setelah melalui banyak pertimbangan.
"Waktu itu, wakil yang saya pilih dengan penuh risiko. Anak muda katanya kurang berpengalaman, tetapi waktu itu saya berpikir, kalau saya pilih orang yang sangat berpengalaman, ya kalau pengalamannya baik, kalau pengalamannya adalah pengalaman korupsi bagaimana?" ujarnya.
Oleh karena itu, kekayaan pengalaman dalam berpolitik tidak menjamin kualitas mereka yang mencalonkan diri dalam pilpres. Prabowo berpendapat dia lebih memilih anak muda, apalagi sosok Gibran yang digembleng langsung oleh ayahnya, Presiden RI Joko Widodo.
"Orang tuanya (Gibran, red.) seorang pejuang Merah Putih, seorang yang membela rakyat Indonesia. Apa salahnya saudara-saudara sekalian?" kata Prabowo.
Terkait hilirisasi, dia menjelaskan pada prinsipnya Indonesia harus mengolah sumber daya alamnya sendiri. "Kekayaan kita, bahan baku kita harus diolah di Indonesia," ucap Prabowo.
Dia lanjut menyebut beberapa mineral yang harus diolah di Indonesia, antara lain nikel, bauksit, timah, emas, perak, batu bara, minyak dan gas bumi.
Prabowo Subianto pada hari ke-30 kampanye Pilpres 2024, Rabu, mengambil cuti untuk berkampanye di Bandung, Jawa Barat. Dia bertolak dari Aceh dan tiba di Bandung pada siang hari.
Di Bandung, Prabowo dijadwalkan hanya menghadiri acara deklarasi dukungan dari Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air, kemudian selepas itu dia dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk menghadiri perayaan Natal nasional bersama Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah menteri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan masa kampanye berlangsung pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2023. Kemudian, masa tenang berlangsung pada 11–13 Februari 2024. KPU menetapkan pemungutan suara pilpres dan pemilihan anggota legislatif berlangsung serentak pada 14 Februari 2024. (IRN)
Baca Juga: Istana Kembali Tepis Isu Menteri Kabinet Tak Kompak Jelang Pemilu 2024
prabowo subianto gibran rakabuming raka Prabowo Gibran koalisi pilpres 2024 pemilu 2024 cari presiden 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...