CARITAU DOHA - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong (STY), menebar ancaman kepada para calon lawan Indonesia agar lebih waspada, karena menurutnya sepak bola Indonesia sudah sangat berkembang pesat.

STY baru saja membawa Garuda Muda lolos ke semifinal Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, setelah menyingkirkan negaranya sendiri Korea Selatan melalui drama adu penalti 11-10, setelah bermain 2-2 selama 120 menit, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari.

Sebelumnya, STY telah mengantarkan timnas senior mencetak sejarah, menembus babak 16 besar Piala Asia 2023.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Sudah Kantongi Nama Direktur Teknik PSSI yang Baru

"Sepak bola Indonesia sedang naik daun, berkembang, dan sekarang saya yakin siapa pun lawan, kita bisa bersaing," kata STY, di Doha, Jumat.

Pada Piala Asia U-23 ini, tiga sejarah ditorehkan STY. Pertama tampil di turnamen dua tahunan untuk pertama kalinya, kemudian lolos ke perempat final untuk pertama kalinya, dan sekarang lolos ke semifinal.

Mohon Berhati-Hati

Kemenangan atas Korsel sekaligus membuka peluang STY mencetak sejarah baru yang lebih tinggi, mengantarkan Garuda Muda berlaga di Olimpiade Paris 2024, setelah terakhir kali Timnas Indonesia mengikuti Olimpiade Melbourne 1956 atau 68 tahun silam.

Pada semifinal nanti, Indonesia akan melawan pemenang laga antara Uzbekistan dan Arab Saudi yang akan ditentukan di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Jumat malam ini pukul 21.00 WIB.

Timnas Indonesia baru akan berlaga di partai semifinal pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB, di stadion yang selama ini memberikan kemenangan untuk Indonesia di panggung Asia, yakni Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.

Seusai Piala Asia U-23 yang akan berakhir 3 Mei 2024, STY segera dihadapkan pada tugas membawa Timnas senior maju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia akan menghadapi dua laga yang dimainkan di kandang, melawan Irak pada 6 Juni dan melawan Filipina pada 12 Juni. Dari dua laga itu, tiga poin sudah cukup membawa Indonesia maju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Mohon berhati-hati terhadap kami, dan kami akan mencoba melakukan pekerjaan dengan baik," tegasnya. (ZARO EZZA SYACHNIAR/ANT)

Baca Juga: FIFPRO Minta PSSI Turun Tangan Selesaikan Polemik Gaji 29 Pemain Kalteng Putra