CARITAU JENIN - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengunjungi Kota Jenin di Tepi Barat untuk memeriksa kerusakan akibat diserbu tentara Israel belum lama ini, pada Rabu (12/7/2023) waktu setempat.
Abbas tiba di Jenin dengan menggunakan helikopter Yordania dari Kota Ramallah. Dia juga mengunjungi Pemakaman Syuhada Jenin yang menjadi tempat pemakaman warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel pekan lalu.
Baca Juga: Setidaknya 9 Tewas, Israel Serang Zona Aman Sipil di Gaza Tengah
Setibanya di Jenin, Abbas disambut Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh dan sejumlah pejabat lainnya.
"Rekonstruksi kota (Jenin) masih berlangsung," kata Shtayyeh kepada stasiun TV Palestina.
Sebagai catatan, kunjungan Abbas ke Jenin ini adalah yang pertama kalinya sejak 2012. Presiden Palestina ini biasanya tidak mengunjungi kota-kota Palestina, kecuali Bethlehem saat Natal.
Pekan lalu Israel mengakhiri operasi militer terbesar mereka di Jenin dalam lebih dari 20 tahun. Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan paling sedikit 12 warga Palestina, termasuk lima anak, tewas dan lebih dari 140 lainnya terluka akibat serbuan Israel tersebut, sebagaimana dilansir dari laporan Antara.
Serangan Israel juga meninggalkan jejak kehancuran yang dahsyat di seluruh kota di Tepi Barat itu yang membuat hancur puluhan rumah, kendaraan, toko dan jalur utilitas.
Iran Kecam Aksi Brutal Israel
Sementara itu, Iran melalui Kedutaan Besarnya di Indonesia mengutuk keras serangan ekstensif militer Israel di kamp Jenin, Tepi Barat, yang merupakan kejahatan nyata dan menyebabkan pertumpahan darah serta menghancurkan rumah warga Palestina.
"Kami menyampaikan keprihatinan yang sebesar-besarnya dan menekankan hak-hak yang sah dan wajar bangsa Palestina dan kelompok perlawanan untuk membela diri dari agresi tentara rezim Zionis," demikian menurut pernyataan Kedubes Republik Islam Iran di Jakarta, Rabu.
Kedubes menyatakan bahwa serangan biadab tanpa henti di berbagai wilayah Tepi Barat tidak dapat menggantikan kekuatan Zionis yang telah hilang.
"Citra kekuatan palsu rezim Israel sudah lama dipatahkan dan tindakan terorisme serta kejahatan terhadap bangsa Palestina tidak dapat mengembalikan citra tersebut," demikian pernyataan tersebut.
Selama beberapa hari terakhir kamp Jenin di Palestina kembali menjadi saksi bagi serangan brutal tentara Zionis.
Kedubes mengatakan otoritas rezim Zionis selalu melakukan kejahatan terhadap warga Palestina, terutama terhadap perempuan dan anak-anak.
Menurutnya, pembunuhan setiap hari terhadap warga Palestina di bawah kesunyian dan kelambanan lembaga internasional dan negara-negara yang mengklaim mendukung HAM merupakan cerminan dari kekerasan sistematis yang muncul dari struktur apartheid rezim sekaligus contoh nyata dari kejahatan terorganisir dan terorisme negara.
"Sangat disayangkan bahwa pada era sekarang penodaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan pembantaian rakyat Palestina, termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua telah menjadi kejadian sehari-hari," tulisnya.
Kedubes juga menjelaskan ketidakpedulian lembaga internasional yang berkesinambungan terhadap hak warga Palestina, bersama dengan tindakan normalisasi hubungan dengan rezim Zionis oleh sejumlah negara Muslim, secara langsung membantu Israel melakukan kejahatan di Palestina.
"Isu Palestina kini tak lagi merupakan persoalan tanah yang diduduki, rakyat yang menderita selama bertahun-tahun, perselisihan politik semata, melainkan tentang cita-cita dan perjuangan bangsa yang menentang kezaliman dan merindukan keadilan serta perdamaian," tulisnya.
Mesin perang rezim kriminal Zionis kembali mengalami kekalahan bersejarah dalam serangan brutal baru-baru ini terhadap Jenin. Kehancuran yang ditinggalkan di Jenin adalah pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan merupakan kejahatan perang.
"Ini merupakan kegagalan moral yang memalukan bagi para pendukung rezim Zionis," demikian pernyataan Kedubes. (IRN)
Baca Juga: Menlu Palestina Minta PBB Segera Akhiri Pendudukan Ilegal Oleh Israel
palestina israel yerusalem masjid al-aqsa pendudukan israel pemukim israel penyerangan israel kamp jenin jenin serangan israel di jenin presiden palestina mahmoud abbas
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...