CARITAU JAKARTA – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) meminta pemerintah pusat agar segera merealisasikan program Maluku Lumbung Ikan Nasional (MLIN) dan Ambon New Port (ANP) yang sudah ditetapkan sebagai Program Stategis Nasional (PSN). 

Hal tersebut disampaikan Sekertaris Jenderal Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Reza Reinaldi Wael saat menggelar konferensi pers yang digelar secara virtual Senin (28/3/2022).

Reza mengatakan, sejak 2016, wacana terkait pulau Maluku yang akan dijadikan lumbung Ikan Nasional oleh pemerintah menjadi kabar baik bagi masyarakat Maluku. 

Oleh sebab itu ia menilai, pemerintah harus segera mendorong terealisasinya wacana tersebut.

"Ditetapkanya Maluku sebagai pusat lumbung Ikan Nasional adalah kabar yang sangat menyejukkan bagi masyarakat Maluku, kabar tersebut sudah barang tentu akan disambut baik oleh masyarakat," kata Reza, Senin (28/3/2022).

Reza mengungkapkan, sebagian besar masyarakat Maluku menggantungkan hidup dari hasil laut, dengan adanya program Maluku Lumbung Ikan menurut Reza, akan membantu menaruh harapan ditengah kondisi ekonomi masyarakat terkena dampak dari pandemic Covid 19.

Reza menegaskan, Maluku sebagai lumbung Ikan Nasional harus segera direalisasikan oleh pemerintah, hal itu ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya masyarakat pulau Maluku.

"Masyarakat menaruh harapan agar program itu dapat terealisasi. Agar peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Maluku semakin membaik," kata Reza.

Reza menuturkan, sumber perikanan di Maluku mencapai 4,66 juta ton pertahun, angka tersebut jika di hitung dari potensi ikan di sepanjang garis pantai Indonesia berkisar 37% dari total 12,5 juta potensi ikan di Indonesia.

Berdasarkan latar belakang tersebut, Reza menuturkan, bahwa pemerintah seharusnya dapat memaksimalkan potensi laut Maluku yang sangat berlimpah. Hal tersebut menurut Reza, bertujuan untuk mendorong perekonomian masyarakat dan juga akan mendorong dampak positif bagi sektor-sektor lain.

"Hal ini akan memberikan dampak positif bagi sektor lainya seperti pendidikan, perekonomian, fasilitas umum dan lain sebaginya," ujar Reza.

Reza menyayangkan terkait kabar program Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku yang direncanakan akan dibatalkan oleh pemerintah pusat. Ia pun mempertanyakan alasan-alasan pemerintah yang membatalkan program LIN di Maluku.

"Lumbung Ikan Nasional dikabarkan dibatalkan dengan berbagai alasan, mula dari gunung berapi bawah laut, ranjau perang dunia, hingga alasan keterbatasan anggaran, sangat disayangkan," ujar Reza.

Reza menilai alasan-alasan tersebut menunjukan bahwa  pemerintah tidak serius dalam mendorong untuk merealisasikan wacana pembangunan Lumbung Ikan di Maluku.

"Jika benar Lumbung Ikan Nasional akan dibatalkan dengan alasan tersebut, maka alasan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat," kata Reza.

Reza menambahkan, pihaknya akan mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk terlibat dan mengawal langsung terkait wacana program Maluku Lumbung Ikan Nasional dan Ambon New Port yang sudah masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN).

"Keterlibatan seluruh masyarakat Maluku untuk mengawal PSN ini sangat diperlukan agar dapat terealisasi guna dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan oleh masyarakat bukan untuk segelintir orang atau kelompok tertentu, melainkan untuk masa depan masyarakat Maluku,"pungkasnya. (RIO)