CARITAU JATIM - NasDem Jatim merespons pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah soal keraguan NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Jatim Vincensius Awey menuding manuver Fahri tidak jelas. Secara tegas Awey menyarankan agar Fahri Hamzah fokus ke Partai Gelora, sehingga lolos ke Senayan.

Baca Juga: Berharap Pembatalan Hasil Pemilu, THN AMIN Minta Prabowo-Gibran Tunda Euforia

"Ada baiknya Fahri Hamzah urus partainya sendiri dengan baik agar nantinya bisa lolos ke Senayan daripada mengurusi partainya orang lain. Kelamaan tidak di Senayan lagi," kata Away, Rabu (23/11/2022).

"Boleh saja beliau memprediksi apa yang terjadi, namun saran saya ada baiknya beliau urus partainya saja. Konsen bagaimana dia dan pengurusnya bisa meloloskan Partai Gelora menuju Senayan," sambungnya.

Menurut Awey, saat ini NasDem sedang berupaya membangun koalisi agar bisa mengantar Anies Baswedan ke Pilpres 2024. Hubungan NasDem dengan PKS dan Demokrat disebutnya masih sangat harmonis.

Mantan Anggota DPRD Kota Surabaya ini meminta para relawan bersabar. Sebab, proses membangun sebuah koalisi bukan masalah gampang.

"Hubungan kami intens sekali dengan PKS dan Demokrat. Sampai sejauh ini kami terus bekerja, Pak Anies juga telah melakukan safari bersama NasDem dan disambut sangat meriah oleh masyarakat," ungkapnya.

Terkait adanya relawan yang terpengaruh terhadap pernyataan Fahri Hamzah dan tidak yakin NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024 secara serius. Awey menegaskan, sampai saat ini NasDem sangat berkomitmen mengusung Anies Capres 2024.
 

"Kalau ada yang meragukan boleh boleh saja. Yang jelas sampai sejauh ini NasDem masih mengusung Anies sebagai capres, itu fakta adanya," tegas Awey.

Sebelumnya Fahri Hamzah berbicara terkait politik last minute yang terjadi di Indonesia. Dia menyebut tidak tertutup peluang capres Partai NasDem Anies Baswedan dibatalkan oleh NasDem di menit-menit terakhir jelang pendaftaran capres. (DID)

Baca Juga: PKB Bakal Diambil Alih Kubu Presiden Jokowi?