CARITAU TOKYO - Pemerintah Jepang melaporkan hampir 1,5 juta individu di sana menerapkan ‘hikikomori’ atau orang yang mengurung diri dari lingkungan dan masyarakat. Jumlah ini meningkat tajam dari tahun ke tahun, terlebih di masa wabah Corona.
Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang mendefinisikan 'hikikomori' sebagai suatu kondisi di mana individu yang terkena dampak menolak untuk meninggalkan rumah orang tua mereka, tidak bekerja atau pergi ke sekolah dan mengisolasi diri dari masyarakat dan keluarga dalam satu kamar untuk jangka waktu tertentu melebihi enam bulan.
Menurut laporan The Guardian, sebagian besar masyarakat tergolong 'hikikomori' karena masalah hubungan, kehilangan pekerjaan dan beberapa faktor lainnya.
Hasil tersebut merujuk hasil survei Kantor Kabinet Jepang, yang sebelumnya telah melakukan survei kepada 30.000 orang antara usia 10 dan 69 tahun di seluruh penjuru Negeri Sakura, November lalu.
Jajak pendapat menemukan bahwa lebih dari seperlima responden berusia 15-39 telah diisolasi secara sosial dari enam bulan hingga kurang dari setahun.
Kemudian, lebih dari 20% di antaranya mengatakan mereka mengalami masalah dengan hubungan interpersonal, sementara lebih dari 18% menyebutkan pandemi.
Di antara orang-orang dalam rentang usia 40-64, 44,5% mengatakan perilaku mereka dipicu oleh meninggalkan pekerjaan, diikuti oleh 20,6% yang menyebutkan pandemi.
Di jalan-jalan Jepang yang biasanya dipenuhi orang, ada penurunan dramatis dalam langkah kaki setelah restoran, bar, dan sektor ekonomi malam hari lainnya diminta untuk berhenti menyajikan alkohol dan tutup lebih awal, atau menghadapi denda.
Meningkatnya jumlah orang yang hidup sebagai 'hikikomori' telah mendorong beberapa otoritas lokal untuk mengambil tindakan. Edogawa, sebuah bangsal di Tokyo, akan mengadakan acara sosialisasi metaverse mulai bulan Juni untuk memberikan kesempatan kepada hikikomori untuk bertemu orang-orang melalui gadget mereka.
Bangsal tersebut menampung lebih dari 9.000 orang, termasuk siswa yang berhenti menghadiri kelas, yang menggambarkan diri mereka sebagai ‘hikikomori’, menurut survei tahun 2021. (RMA)
apa itu hikikomori? budaya hidup jepang resesi jumlah penduduk
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Perkuat Pengamanan Pilkada DKI Jakarta, Pj Teguh B...
Pj Teguh Pastikan Komitmen Forkopimda Sukseskan Pi...
Stiker Pilkada Jakarta 2024 Tuai Protes PDIP, Ini...
PT KAI Lakukan Perawatan Rel Jelang Libur Nataru 2...