CARITAU JAKARTA – Jelang H-1 lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, sepanjang arus mudik di sejumlah wilayah di Indonesia, kepolisian mencatat telah terjadi peristiwa kecelakaan sebanyak 279 kasus dan sebanyak 39 orang meninggal dunia.
Data tersebut diambil berdasarkan catatan dalam sepekan atau awal arus mudik sampai pada H-2 Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Sabtu (30/4/2022) kemarin.
Baca Juga: Gibran Larang Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 2024
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, data tersebut dihimpun selama selama 1x24 jam dari pukul 00.00 sampai pukul 24.00 WIB di seluruh wilayah Indonesia.
"Data kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebanyak 279 kejadian dengan 39 orang meninggal dunia," sebut Gatot dalam jumpa pers, Minggu (1/5/2022).
Gatot mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun, Polri juga mencatat terdapat 45 korban luka berat, lalu 362 luka ringan dengan total kerugian secara materil sekitar Rp 500 juta.
Selain itu, Gatot menyebut selama arus mudik, pihaknya juga mencatat 18.677 pelanggaran lalu lintas. Dari jumlah itu, 1.954 diberikan sanksi tilang dan 16.733 lainnya diberikan sanksi teguran.
Di sisi lain, Gatot menyebut terjadi penurunan volume kendaraan yang mengarah keluar Jakarta sebesar 4 persen pada H-2 Lebaran atau pada Sabtu (30/4) kemarin.
"Terjadi penurunan sebanyak 4 persen atau 217.081 unit," kata Gatot.
Gatot menjelaskan, angka tersebut berdasarkan pendataan di sejumlah Gerbang Tol (GT), seperti rincian di GT Cikampek Utama arah Trans Jawa sebanyak 98.374 unit.
Kemudian, lanjut Gatot, untuk kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Kahurip Utama atau mengarah ke Bandung sebanyak 32.973 unit.
"Kendaraan yang melintas di GT Cikupa arah Merak sebanyak 51.361 unit dan GT Ciawi arah Puncak berjumlah 34.367 unit," ujar Gatot.
Sementara Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyebut kendaraan yang melewati Tol Jakarta-Cikampek hanya 35.000 unit sehari pada H-1 Lebaran. Jumlah tersebut berada di bawah rata-rata normal yang bisa mencapai 60.000 kendaraan.
"Hari ini sampai dengan jam sekarang ini, jumlah kendaraan yang melintas Tol Jakarta-Cikampek itu lebih kurang 35.000 kalau hari ini. Normalnya sehari itu sebanyak 60.000," ujar Gatot pada wartawan di Rest Area KM 57 Tol Japek, Minggu (1/5/2022) sore.
Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menekankan, seluruh pihak terkait untuk fokus membantu dalam mewujudkan mudik yang nyaman dan sehat bagi masyarakat.
Sigit mengatakan, salah satu yang harus disiapkan di sejumlah titik keberangkatan para pemudik yakni, mempersiapkan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu guna menjaga kondusifitas keamanan mudik lebaran.
"Kita siapkan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang kelelahan dan ingin istirahat sehingga telah disiapkan berbagai fasilitas pada pos tersebut." kata Kapolri Listtyo Sigit kepada wartawan usai meninjau Pos Terpadu Rest Area KM 57, Selasa (26/4/2022) lalu.
Selan itu, Kapolri mengungkapkan, hal itu harus dijalankan sebagai salah satu program yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pelayanan kepolisian ketika melaksanakan mudik.
"Masyarakat bisa beristirahat dan bagi yang berbuka puasa juga disiapkan takjil. Kami juga berupaya angka kecelakaan selama arus mudik bisa ditekan seminimal mungkin," pungkasnya. (GIBS)
Baca Juga: Menko Polhukam Klaim Pelabuhan ASDP Telah Siap Hadapi Lonjakan Penumpang
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...