CARITAU BANTAENG – A (17), seorang pemuda asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega menghabisi nyawa kekasihnya sendiri M (16). Lebih sadis lagi, setelah menghabisi sang pacar, ia kemudian memutilasinya.
Aksi pembunuhan itu terungkap pasca warga menemukan seorang mayat dengan bagian kakinya terpotong di dekat Permandian Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Minggu (11/9/2022) kemarin. Penemuan mayat itu viral di media sosial (medsos).
Baca Juga: Periode Januari - Maret 2023, Polda Metro Jaya Berhasil Ungkap 16 Kasus Pencurian
Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara menceritakan, mayat perempuan itu ditemukan salah seorang warga yang hendak buang air besar di sungai.
Namun saat dalam perjalanan warga tersebut mencium aroma tak sedap. Ia pun kemudian mendekati bau tak sedap tersebut.
Akhirnya, dia melihat salah satu kaki korban yang terpisah dari tubuh korban, dan pada saat itu mayat perempuan tersebut dilihat dan dilaporkan ke polisi.
Kemudian pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan saksi dan bukti yang ada. Alhasil, A (17) yang merupakan pacar dari korban mengakui perbuatannya.
“Jadi, dari awal kami sudah mengamankan pacar korban karena sudah ada informasi awal soal dugaan keterlibatannya. Setelah dilakukan rangkaian penyelidikan akhirnya terduga pelaku yang tak lain adalah pacarnya mengakui perbuatannya,” ungkapnya, Senin (12/9/2022).
Ia menuturkan, pelaku dan korban diketahui menjalin hubungan asmara. Namun pelaku mengetahui jika korban memiliki kekasih lain dan melakukan klarifikasi, setelah itu janjian di lokasi korban ditemukan dan akhirnya terjadilah pembunuhan tersebut.
Berdasarkan pengakuan awal, pelaku melakukan aksi pembunuhannya dengan cara mencekik leher korban, karena ingin dilayani, tapi korban menolak akhirnya pelaku mencekik leher korban hingga tewas.
"Untuk memastikan apa korban sudah meninggal dunia, pelaku kembali memukul korban di bagian kepala dengan menggunakan batu dan nekat memotong kaki dari kekasihnya," bebernya. (KEK)
Baca Juga: Dua Perampok ATM di Pekanbaru Diduga Oknum TNI, Danrem Wirabima: Masih Pengembangan di Denpom
kriminal sulsel bantaeng mutilasi pacar dibunuh gara-gara selingkuh hubungan asmara skandal asmara
Satgas Yonif 721 Beri Lonceng untuk Gereja Baptis...
Rupiah Menguat ke Rp15.985 per Dolar AS Setelah Da...
Menpora: Para Atlet Sudah Berjuang Maksimal di Pia...
Turis Asing Belajar Membatik
BNPB: 12 Desa di Latimojong Luwu Terisolasi Dampak...