CARITAU SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan komitmennya untuk kooperatif terkait penggeledahan ruang kerjanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Itu bagian dari proses yang harus kita hormati semuanya. Pemprov akan menyiapkan data sesuai yang dibutuhkan KPK,” kata Khofifah usai menghadiri rapat koordinasi Nataru di Polda Jatim, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: PKS Jajaki Komunikasi Khofifah untuk Pilkada Jatim
Sejak siang hingga sore ini Khofifah tidak berada di kantor Gubernur Jatim yang terletak di Jalan Pahlawan, Surabaya karena menghadiri sejumlah kegiatan, termasuk Rakor di Polda Jatim.
Sementara petugas KPK diduga menggeledah ruang Gubernur Jatim pada Rabu (21/12/2022) sore. Tiga orang petugas KPK terlihat keluar dari ruangan itu sekitar pukul 17.30 WIB.
Petugas KPK tadi terlihat mondar-mandir ruangan mulai dari ruangan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jatim, hingga ruangan Gubernur, dan Wakil Gubernur Jatim.
Belum ada keterangan resmi yang disampaikan Tim KPK terkait penggeledahan di Kantor Gubernur hari ini.
Baca juga: KPK Geledah Gedung Sekda Prov Jatim Terkait OTT Wakil Ketua DPRD Jatim
Saat dikonfirmasi Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono tidak mengelak jika kedatangan KPK ke kantornya berkaitan dengan kasus suap yang melibatkan Sahat Tua Simanjuntak Wakil Ketua DPRD Jatim.
“Ya pasti ada hubungannya (OTT Wakil Ketua DPRD Jatim). Mereka dimintai jadi (memberi) lketerangan, untuk perencanaannya, anggaran yang digunakan, itu saja paling,” kata Adhy.
Meski ruangannya juga dimasuki tim KPK, Adhy menegaskan jika dirinya tidak ikut diperiksa. Dia hanya dimintai izin, ruangannya dipakai KPK.
“Saya nggak ditanya. Ruangan saya diminta, sekretariat, untuk mereka. Dimintai izin ruangan saja, ya silakan. Saya nggak tahu berapa orang yang diperiksa,” ujar Adhy. (HAP)
Baca Juga: DHD 45 Bubuhkan Tanda Tangan Dukungan untuk Khofifah Maju di Pilgub Jatim 2024
ruang kerja gubernur khofiah digeledah kpk khofifah indar parawansa ott kpk ott dprd jatim
Kirab Kereta Kencana di Kabupaten Tegal
Setelah Golkar, PPP Rekomendasi Khofifah-Emil Maju...
Presiden Ukraina Tandatangani UU Mobilisasi Narapi...
Yusril Benarkan Ada Wacana Kementerian Bertambah D...
Rekrutmen PPS Pilkada Serentak di Pontianak