CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti hasil survei elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang selalu tinggi dalam setiap kesempatan.
Filsuf yang juga mantan Dosen Universitas Indonesia (UI) ini menyebut elektabilitas merupakan angka palsu. Lebih konyol, jelas Rocky, dari elektabilitas Ganjar yang direkayasa itu ternyata membuat untung bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan.
Baca Juga: Prabowo: Aku Harus Latihan Debat, Takut Dikasih Nilai Rendah Lagi
"Rekayasa itu dimulai untuk mencegah Anies dan konsekuanesinya. Ganjar harus di build up nah itu kan bubble sebetulnya, kan bahaya juga buat Ganjar," kata Rocky dilansir dari Channel YouTube Pribadinya, Senin (26/12/2022).
"Seolah-lah Ganjar sudah di atas angin, padahal anginnya saja belum bertiup," lanjut Rocky.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, meskipun elektabilitas Ganjar tinggi, namun yang diuntungkan ternyata mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal ini karena relawan Anies Baswedan di lapangan bergerak untuk terus membuat elektabilitas mantan Bacapres Partai NasDem itu melejit dan mengalahkan Ganjar Pranowo yang meskipun tinggi ternyata angka palsu.
"Jadi kalau kita lihat di lapangan justru Anies oleh relawannya menganggap, oke kalau ada kecurangan di Istana, mari kita jujur lakukan tindakan habis-habisan dengan Anies," ucap Rocky.
"Sehingga Anies akan ditumbuhkan oleh relawan, karena relawan tahu dia akan dicekal oleh survei palsu yang pro Ganjar. Sementara Ganjar secara riil tidak pernah naik tuh karena orang anggap dia itu naik karena diagung-agungkan," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru pada Kamis, 22 Desember, elektabilitas Ganjar Pranowo meraup suara 42,8 persen. Angka ini berpotensi memenangkan pertarungan Pilpres 2024 hanya satu putaran jika melawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Data tersebut merupakan data ekstrapolasi yaitu simulasi ketika tingkat pengenalan calon diasumsikan sama rata atau mendekati pemilihan dengan 3 nama yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar berada di angka 42,8 persen. Sementara di bawahnya Anies Baswedan mendapat 28,1 persen, Prabowo Subianto 23,9 persen, dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 5,2 persen. (DID)
Baca Juga: Anies Baswedan Tanggapi Video Viral 'Ndasmu Etik' Prabowo
hasil survei elektabilitas ganjar tinggi angka palsu anies baswedan capres 2024
Jerusalem Post: Israel Tembakkan Rudal ke Aset AU...
Komnas HAM Minta DKPP Cermati UU TP Kekerasan Seks...
Pergerakan Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menh...
Pemakaian Listrik di Jatim H+7 Lebaran Meningkat 3...
Aktivis: Rumah Dinas Gubernur Sudah Selayaknya Dir...