CARITAU DEPOK – Menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, ribuan pemudik yang berasal dari sejumlah wilayah di Kota Depok dan sekitarnya terpantau mulai berdatangan memadati Terminal Jatijajar Kota Depok, Jawa Barat. 

Berdasarkan pantauan caritau.com para pemudik mulai memadati ruang tunggu area keberangkatan penumpang Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) menjelang sore sekitar pukul 16.30 WIB Rabu (27/4/2022). 

Baca Juga: Korlantas: Turun 12% Angka Kecelakaan Arus Mudik 2024

Selain itu terdapat juga puluhan pemudik yang menunggu keberangkatan bis tepat di depan tempat parkir keberangkatan bus angkutan kota dan angkutan dalam kota. 

Koordinator Tata Usaha Terminal Jatijajar dari Kementrian Perhubungan, Dudi MS mengatakan, terdapat 36 armada angkutan bus luar kota dan 6 Bus angkutan bus dalam provinsi telah disiapkan untuk menampung para penumpang menjelang puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah. 

Dudi mengungkapkan, pihaknya belum dapat memastikan secara kumulatif jumlah data para pemudik yang akan berangkat pada hari ini, mengingat proses pendataan para pemudik masih terus berlangsung dilakukan oleh petugas. 

"Untuk saat ini terkait keberangkatan kita belum bisa menyampaikan data pasti, mungkin data masuk nanti sore sekitar jam 19.00 WIB baru bisa kita data," kata Dudi kepada wartawan, Rabu (27/04/2022). 

Kendati demikian, pihaknya sebelumnya juga telah mendata kedatangan para penumpang pada Selasa (26/4/2022) dengan jumlah mendekati seribu orang penumpang. 

"Kalau untuk data kemarin kedatangan para penumpang hampir mendekati 1000 orang, ya kemungkinan sekitar 900 penumpang lebih hampir mendekati 1000 orang," ujarnya. 

Angka tersebut mengalami kenaikan cukup signifikan yakni sebesar 50% jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada pertengahan puasa lalu.  

"Untuk hari-hari biasa biasanya kita memberangkatkan penumpang sekitar 400 sampai 500 orang, menjelang arus mudik jumlah kenaikan penumpang bisa dua kali lipat, antara 900 sampai 1000 orang per hari," ujar Dudi. 

Dudi menuturkan, terminal Jatijajar yang memiliki luas hampir 10,3 hektar itu akan terus memaksimalkan pelayanan bagi para penumpang. 

Pihaknya juga telah mendirikan posko keamanan bersama TNI dan Polri guna menjaga kondusifitas pelaksanaan keberangkatan arus mudik di lingkungan terminal Jatijajar. 

"Untuk keamanan kita semua, sudah kami siapkan posko. Posko itu kami dirikan bersinergi dengan TNI-Polri. Dan untuk pengamanan seperti itu ada tambahan dari security kita. Sampai saat ini kondisi terminal Jatijajar kondusif sekali," pungkasnya. (GIBS) 

Baca Juga: Analisa Pakar Forensik Penyebab Kecelakaan Maut Km 58 dengan 12 Korban