CARITAU JAKARTA - YouTuber asal Indonesia, Muhammad Hasan Abdillah berjanji akan mengadvokasi kepentingan masyarakat Jakarta, terutama di bidang pemerintahan. Hal itu dikatakan Hasan setelah resmi dilantik menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 pada Senin (26/8/2024) siang.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dilantik bersama 105 anggota DPRD DKI Jakarta terpilih lainnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Hasan mengaku, mendapat mandat dari DPW PKS untuk ditugaskan di Komisi A DPRD DKI Jakarta bidang pemerintahan.
"Kami ditunjuk oleh (calon) Ketua DPRD DKI Jakarta selanjutnya, InsyaAllah Pak Khoirudin untuk di Komisi A bidang pemerintahan, yang fokus juga pada lembaga masyarakat dan komunikasi," kata Hasan saat ditemui di DPRD DKI Jakarta pada Senin (26/8/2024) petang.
Dirinya mengatakan, begitu banyak aspirasi yang dia dapatkan dari masyarakat terutama berkaitan dengan para pemangku wilayah seperti RT, RW dan Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK). Anggota Legislatif Dapil 1 Jakarta Pusat ini menyebut, para pemangku wilayah tersebut banyak yang meminta agar dana operasional mereka dinaikan oleh pemerintah daerah.
"Mereka ini paling dekat dengan masyarakat, menyentuh langsung masyarakat dan sebenarnya masih butuh pembiayannya," ujarnya.
Selain itu, dia juga menyoroti kurangnya ketersediaan kamera pengawas atau CCTV yang ada di ruas jalan Jakarta. Keberadaan CCTV ini dibutuhkan untuk menekan kasus pencurian, sekaligus mempermudah aparat penegak hukum melakukan penyelidikan apabila terdapat kasus kejahatan.
"Dibutuhkan CCTV karena begitu banyak sekali pencurian-pencurian yang terjadi di Jakarta, ini tugas kami jadi CCTV diperbanyak lagi," imbuhnya.
Sementara di sektor komunikasi, Hasan akan memperjuangkan untuk agar pemerintah daerah memperbanyak dan mengaktifkan kembali layanan JakWiFi di permukiman padat penduduk. Keberadaan JakWiFi yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta pada 2020 lalu itu sangat meringankan masyarakat untuk mengakses dunia internet dan digital.
Mereka tidak perlu lagi membeli paket data telepon seluler sendiri, karena pemerintah menyediakan layanan ini. Adapun JakWiFi diluncurkan pada Agustus 2020 lalu untuk menjawab kebutuhan para pelajar demi mendapat materi sekolah di rumah, saat terjadi pandemi Covid-19.
"Kami mau mencoba mengembalikan JakWiFi agar diaktifkan kembali. Dulu sudah pernah diaktifkan, cuma nanti JakWiFi akan diaktifkan dengan pembatasan-pembatasan agar tidak ada penyalahgunaan jaringan WiFi," tuturnya.
Hasan menambahkan, bakal memanfaatkan sosial media yang dimiliki sebagai sarana informasi kepada masyarakat atas perjuangannya di DPRD DKI Jakarta. Jika ditotal, lanjut dia, jumlah pengikut atau followers yang dimiliki di akun sosial media miliknya adalah 20 juta pengikut, yang terdiri dari YouTube, TikTok, Instagram dan sebagainya.
"Dari sosial media ini saya akan gunakan dengan benar-benar untuk menjadi kelebihan sebagai anggota dewan, demi mengawal kebijakan pemerintah dan masyarakat juga bisa tahu apa kerja di DPRD sebenarnya," imbuh Hasan.
Dia tidak menampik, cukup banyak masyarakat yang tidak mengetahui kinerja anggota dewan di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Padahal selama menjadi anggota dewan, mereka berjuang untuk mengutamakan kepentingan rakyat.
"Kadang kami sudah kerja banyak tapi masyarakat tidak tahu karena tidak ada komunikasi sosial media yang benar, padahal semua orang sudah main sosial media," pungkasnya. (DID)
pelantikan dprd dki muhammad hasan abdillah youtuber pks dki
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...