CARITAU JAKARTA - Pegiat media sosial (medsos) Tonanda Putra menilai, pilihan Anies Baswedan menjadikan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (Cawapres) berakhir tragis.
Ia pun mengatakan, bencana akan dibawa Cak Imin untuk Anies Baswedan. Bencana yang dimaksud dengan merosotnya elektabilitasnya mendekati Pilpres 2024.
Baca Juga: Ungkap Dukungan ke Paslon 02, Habib Lutfi Doakan Cita-cita Prabowo Segera Terwujud
"Boleh dikata pilihan Pak Anies Baswedan menjadikan Cak Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presidennya berakhir ambyar, berakhir tragis," ungkapnya dikutip dari YouTube 2045 TV, Rabu (4/10/2023).
"Ini benar-benar bawa bencana buat Pak Anies, bukan cuma di survei secara umum, yaitu survei di seluruh Indonesia dimana suara Pak Anies malah anjlok sesudah berduet sama Cak Imin," sambungnya.
Tak hanya di survei umum, di survei di Jawa Timur juga elektabilitas Anies anjlok, padahal wilayah tersebut merupakan kekuatan Cak Imin, ini terlihat berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia.
"Tapi di daerah yang selama ini diketahui sebagai basis Partai Kebangkitan Bangsa dan Nahdlatul Ulama saja di Jawa Timur di lumbungnya Cak Imin suara Pak Anies ternyata malah anjlok juga," ujar Tonan.
"Realitas ini sudah dibuktikan sama hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Indonesia yang khusus melakukan survei di Jawa Timur Belum lama ini," sambungnya.
Untuk diketahui, dalam survei Indikator Politik Indonesia, Anies Baswedan menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 14,4 persen, bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto 33,8 persen, dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo menduduki puncak dengan 43,9 persen. (DID)
Baca Juga: Gerindra Sebut Dukungan Erick Thohir dan Khofifah Mantapkan Kemenangan Prabowo-Gibran
duet Anies - cak imin elektabilitas koalisi perubahan pilpres 2024
Caitlin Halderman: Enaknya Akting Horor, Rambut Be...
Euforia Kemenangan Timnas Atas Korsel, Tim Thomas-...
Wisata Pulau Padamarang dan Pantai Shaka di Kolaka
Dwi Rio Dorong Kualitas Layanan Internet Gratis di...
Menkeu Tanggapi Viral Beli Sepatu Rp10 Juta Kena P...