CARITAU LONDON - Awan mendung masih menaungi kubu Chelsea di musim ini. Setelah memecat Thomas Tuchel dan Graham Potter, kepemimpinan The Blues di bawah komando Frank Lampard jauh dari kata memuaskan.

Adapun Chelsea kembali menelan pil pahit usai ditumbangkan Brentford dengan skor 0-2 di pertandingan pekan ke-33 Liga Premier Inggris 2022/2023. Lebih mirisnya, kekalahan tersebut tersaji di Stamford Bridge Stadium, London.

Baca Juga: Jorginho Teken Perpanjangan Kontrak Setahun di Arsenal

Kembalinya Lampard menjadi pelatih Chelsea ditandai dengan lima kekalahan beruntun. Dia telah merasakan tiga kekalahan di ajang Liga Premier melawan Wolves, Brighton dan Brentford. Jika dilihat dari sisi materi pemain, tentu hasil minor tersebut tidak dapat diterima begitu saja.

Chelsea saat ini terlempar dari posisi 10 besar, di mana mereka menghuni posisi ke-11 dengan perolehan 39 poin. Peluang mereka tampil di kompetisi Eropa juga semakin mengecil, seiring jarak poinnya yang terbilang jauh dengan posisi ketujuh saat ini Tottenham (53 poin).

Sementara dua kekalahan lainnya tercipta di ajang Liga Champions Eropa melawan Real Madrid. Raheem Sterling dan kolega kalah kandang tandang dengan skor identik 2-0, atau secara agregat 4-0.

Kiprah Chelsea di atas sangat tidak sebanding dengan aktivitas mereka di dua bursa transfer musim ini. Klub yang saat ini dimiliki oleh Todd Boehly itu telah menggelontorkan hampir 600 Juta Pondsterling (Rp 11,01 Triliun).

Ditanya tentang kiprah buruk Chelsea musim ini, Pelatih Chelsea Frank Lampard menyebut skuad asuhannya alami krisis percaya diri. 

"Ini adalah pertandingan yang sulit; saya sedikit turut merasakan apa yang dirasakan oleh para pemain. Mereka telah menjalani ini lebih lama dari saya dan ada kepercayaan diri yang rendah.

"Pada momen ini, ini bukanlah sebuah cerita yang menyedihkan, namun semuanya berjalan tidak sesuai dengan harapan kami. Pertandingan itu adalah pertandingan yang jelas.

"Meskipun kami tidak menciptakan peluang-peluang besar, kami menguasai jalannya babak pertama," terang dia, dikutip BT Sport, Kamis (27/4/2023).

Di laga selanjutnya, Chelsea diprediksi akan kesulitan karena bakal bertandang ke markas rival sekota, Arsenal. Kendati demikian, Lampard berharap para pemainnya bisa pulih dan memetik pelajaran berharga di laga-laga sebelumnya.

"Kami menjalani laga yang sulit, laga yang sangat sulit. Beberapa pemain masuk ke dalam permainan dan tampil oke, jadi mungkin inilah saatnya untuk melihat para pemain tersebut lebih banyak lagi.

"Saat ini, semua orang kehilangan kepercayaan diri sebesar 20 persen, jadi momen untuk mengatasi seorang pemain, untuk menyelesaikan setengah peluang yang kami dapatkan, kami tidak mengambilnya, jadi itulah ceritanya bagi saya," tutup dia. (RMA)

Baca Juga: Hattrick Matheus Cunha Antar Wolves Kalahkan Chelsea di Stamford Bridge