Rehabilitasi Candi Srikandi di Dieng
Selasa, 09 Jul 2024 07.01 WIB
Selasa, 09 Jul 2024 07.01 WIB
Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah menyusun batu-batu yang terpecah dalam proses rehabilitasi Candi Srikandi di kompleks Candi Arjuna, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Senin (8/7/2024).
Candi yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Mataram Kuno, Rakai Pikatan (840-856 Masehi) tersebut direhabilitasi dari kondisi sebelumnya sebagian pahatan dan atap candi rusak menjadi dapat terlihat lagi bentuk aslinya.
Candi yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Mataram Kuno, Rakai Pikatan (840-856 Masehi) tersebut direhabilitasi dari kondisi sebelumnya sebagian pahatan dan atap candi rusak menjadi dapat terlihat lagi bentuk aslinya.
Candi yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Mataram Kuno, Rakai Pikatan (840-856 Masehi) tersebut direhabilitasi dari kondisi sebelumnya sebagian pahatan dan atap candi rusak menjadi dapat terlihat lagi bentuk aslinya.
Candi yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Mataram Kuno, Rakai Pikatan (840-856 Masehi) tersebut direhabilitasi dari kondisi sebelumnya sebagian pahatan dan atap candi rusak menjadi dapat terlihat lagi bentuk aslinya.
CARITAU BANJARNEGARA - Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah menyusun batu-batu yang terpecah dalam proses rehabilitasi Candi Srikandi di kompleks Candi Arjuna, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Senin (8/7/2024). Candi yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Mataram Kuno, Rakai Pikatan (840-856 Masehi) tersebut direhabilitasi dari kondisi sebelumnya sebagian pahatan dan atap candi rusak menjadi dapat terlihat lagi bentuk aslinya. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
rehabilitasi candi srikandi
banjarnegara
candi srikandi
candi arjuna