CARITAU JAKARTA — Grup rock Padi Reborn tampaknya menolak menjadi tua dengan sia-sia. 

Kini, di umur yang sudah menginjak 25 tahun, sebagai grup musik Padi masih terus menunjukkan eksistensinya di belantika musik Tanah Air.

Baca Juga: Menparekraf: Terus Bertumbuh, Subsektor Musik Beri Kontribusi Rp6 Triliun untuk PDB Nasional

Dalam waktu dekat, band yang digawangi oleh Piyu, Fadly, Arie, Rindra, dan Yoyo ini tengah mempersiapkan konser ulang tahun bertajuk ‘Konser Perak 25 Tahun Padi Reborn’, di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta pada 20 Agustus 2022 mendatang.

“Jangan lupa saksikan konser kami. Kali ini penampilannya bakal spesial,” ujar Piyu saat konferensi pers di Hard Rock Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).

Bagi band asal Surabaya ini, bisa bertahan sampai usia seperempat abad bukanlah hal mudah. Pada tiap jalan, akan selalu ada kerikil  yang mampu menganggu tiap langkah. Hal ini juga berlaku untuk Padi.

“ Banyak hal yang bikin kita tetap bersama. Tentu saja yang paling besar adalah pertolongan Tuhan. Selain itu, kita juga dituntut harus tetap rendah hati satu sama lain,” ujar Ari.

Tak bisa dimungkiri, menggabungkan banyak kepala merupakan satu pekerjaan besar yang menuntut kedewasaan. Hal ini juga dialami tubuh Padi selama 25 tahun bermusik bersama yang harus terus menyiasati agar mereka tak bubar. Termasuk keputusan vakum yang pernah ditempuh Padi pada 2011 lalu.

“Band itu sama kayak pernikahan. Ada kayak 10 tahun penjajakan awal, ada badai dan ada cara melewatinya,” ujar vokalis Padi, Fadli.

Ke depannya, masing- masing personil berharap mereka akan terus bermusik bersama-sama. 

“Penginnya sih kita ngeband sampai mati,” ujar Piyu.

Band yang terbentuk 8 April 1997 ini memulai debut mereka di dunia musik Indonesia pada penghujung tahun 1990-an melalui singel ‘Sobat’ dalam album kompilasi Indie Ten.

Setelah itu, pada tahun 1999, mereka merilis album debut ‘Lain Dunia’. (RIO)

Baca Juga: MALIQ & D'Essentials Tambah 2500 Tiket untuk Konser Perayan 20 Tahun Bermusiknya