CARITAU JAKARTA - Kematian ABK (16) putri dari Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo di Semarang pada Kamis (16/5/2023) dinilai tidak wajar. Terlebih ditemukan luka pada bagian tubuh korban.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, ada dugaan kekerasan seks terhadap korban. Namun demikian, pihaknya kini masih menunggu kesimpulan tim forensik.
Baca Juga: Tiga Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Dituntut Hukuman Mati
"Ada dugaan kekerasan seksual," kata Irwan dikutip Minggu (21/5/2023).
Pemeriksaan forensik sudah dilaksanakan polisi hanya saja masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan terkait pemeriksaan mikrobiologi, patologi dan toksikologi.
Tiga item tersebut masih menunggu waktu dari tim kedokteran untuk memberikan kesimpulan.
"Diduga mati lemas, mati lemas karena apa, makanya akan ditindaklanjuti dengan uji tiga item tadi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, ABK meninggal di dekat botol miras dengan sejumlah luka di tubuhnya, meski sampai saat ini belum diketahui penyebab luka tersebut. Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Elisabeth, Kota Semarang, Jawa Tengah usai dilaporkan kejang-kejang di sebuah indekos.
Kronologi Berdasarkan laporan yang diterima Bisnis, ABK mulanya diajak teman-temannya untuk menengak minuman keras di salah satu indekos di Banyumanik, Semarang.
Akan tetapi tak lama setelahnya, ABK mengalami kejang-kejang. Ia pun kemudian dibawa ke RS Elizabeth, namun nyawanya tidak tertolong.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny S Lumbantoruan mengonfirmasi peristiwa meninggalnya ABK. Pihak berwenang pun langsung melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian dan terlihat ada botol miras di lokasi yang digunakan ABK menenggak minuman keras.
Meski ditemukan bekas luka di tubuh korban, akan tetapi polisi menduga jika meninggalnya ABK karena lemas. ABK selanjutnya dimakamkan di Pemakaman Katolik di Desa Jatiharjo yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah orangtua ibunda ABK. (DID)
pj gubernur papua pegunungan putrinya tewas luka ditubuh alami kekerasan seksual polrestabes semarang pembunuhan
Turis Asing Belajar Membatik
BNPB: 12 Desa di Latimojong Luwu Terisolasi Dampak...
Klopp Puji Permainan Liverpool, Kalahkan Spurs 4-2
Kondisi Pascabanjir Bandang di Luwu
Ketua DPRD Kalsel Berharap Orang Banjar di Peranta...