CARITAU MAKASSAR - Sebanyak 32 orang menjadi korban kebakaran di Gedung Trans Studio Mal Makassar pada Senin (24/4/2024) malam.

Hal itu berdasarkan data yang dicatat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar. Di mana, korban terdiri dari dewasa dan anak-anak.

Para korban saat ini telah dirujuk ke sejumlah rumah sakit (RS) dan puskesmas di Kota Makassar untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengungkapkan dari 32 korban, 17 di antaranya dilarikan ke RS Siloam.

"17 orang di (RS) Siloam, 4 orang dilarikan ke Puskesmas Mamajang dan 2 orang dilarikan ke Puskesmas Mangasa. Sementara korban lainnya tersebar di rumah sakit terdekat," ungkap Nursaidah Sirajuddin kepada awak media.

Kata dia, dalam insiden ini sebanyak 47 Puskesmas di Makassar disiagakan untuk mengevakuasi para korban kebakaran di Trans Studio Makassar.

"Ada beberapa kita kirim ke rumah sakit. Kami sudah koordinasi dengan kepala dinas Provinsi, atas arahan bapak wali kota untuk semua rumah sakit dibuka (untuk para korban kebakaran Trans Studio Mal). Jadi tidak ada penolakan," ujarnya.

Di mana, rata-rata korban mengalami sesak napas dan kekurangan oksigen karena terjebak di dalam gedung yang penuh asap. Sementara untuk jumlah pasti total korban kebakaran, dia mengaku belum dapat memastikannya.

"Sebentar saya akan pantau (semua korban) karena baru informasi yang saya dapat sudah tertangani. Adapun rawat inapnya saat ini ada observasi 8 jam. Jadi begitu pasien masuk (langsung) observasi dan semua korban yang sesak sudah tertangani dengan baik," tandasnya. (KEK)