CARITAU JAKARTA - Puncak arus mudik Idulfitri 1444 Hijriah di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir Jakarta akan berakhir pada Jumat (21/4/2023) malam ini. Sampai hari ini tingkat keterisian tempat duduk sudah mencapai 100 persen.
Demikian dikatakan Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa. Menurutnya, puncak arus mudik keberangkatan kereta api jarak jauh dari Daop 1 Jakarta itu terjadi sejak tanggal 18 April silam.
Baca Juga: Jasa Marga Diskon 20% Tarif Tol dari Semarang ke Cikampek Utama Saat Arus Balik Mudik Lebaran 2023
"Untuk hari ini masih masuk dalam puncak arus mudik untuk keberangkatan KA jarak jauh dari area Daop 1 Jakarta baik melalui Stasiun Gambir maupun Stasiun Senen. Rata-rata nya sama dengan penumpang yang berangkat tanggal 18-20 April 2023 kemarin," kata Eva, Jumat (21/4/2023).
Ia menjelaskan, secara total dari H-10 (12 April 2023) sampai dengan H-1 (21 April 2023) dari Daop 1 Jakarta sudah terdapat 362 ribu pengguna jasa yang menggunakan kereta api jarak jauh. Sedangkan pada tahun lalu H-10 sampai H+10 itu terdapat 600 ribu pengguna jasa.
"Tahun ini kami menyiapkan ketersediaan tempat duduk sampai 1 juta karena prediksi akan terjadi peningkatan pengguna jasa," katanya.
Di masa puncak arus mudik, rata-rata pengguna jasa tahun ini kata Eva telah mencapai 42 ribu orang per hari. Sedangkan, pada tahun lalu hanya 36 ribu orang per hari.
"Ada 70 KA beroperasi setiap harinya untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Ini sudah sangat mendekati masa normal sebelum pandemi Covid-19 yang jumlah KA yang beroperasi 74 rangakaian," kata Eva.
Pihaknya mengaku optimis kembali ke masa normal, untuk itu kesiapan sarana kita maksimalkan untuk arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
"Untuk prediksi puncak arus balik pengguna jasa yang akan tiba itu mulai mengalami peningkatan 25 April sampai dengan 1 Mei, di mana peningkatan rata-rata mencapai dua kali lipat dibandingkan hari libur atau weekend. Jumlahnya itu mencapai 42 ribu yang akan tiba di Daop 1 pada momen puncak arus balik," urai Eva.
Apabila dibandingkan dengan 2020 sampai 2022, puncak arus balik pada tahun 2023 ini akan lebih banyak. Pasalnya, jumlah rangkaian KA jarak jauh yang dijalankan oleh PT KAI sangat banyak mendekati masa normal sebelum pandemi Covid-19 (2020-2022).
"Hingga hari ini situasi kondusif dan lancar tidak ada gangguan operasional KA yang menghambat pelayanan kepada pengguna jasa," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Raup Untung Berlimpah Penjahit Jelang Lebaran
puncak arus mudik stasiun gambir dan stasiun senen keberangkatan kereta lebaran 2023 pt kai daop 1
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024