CARITAU MAKASSAR - Bupati Bone, Andi Fashar M Padjalangi memuji sosok Mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (AAS). Ia pun berharap AAS bisa melanjutkan Jusuf Kalla.

Andi Fashar tidak menjelaskan secara detail, seperti apa harapannya ke depan mengenai sosok Andi Amran Sulaiman untuk meneruskan perjuangan Jusuf Kalla.

Beberapa waktu terakhir, Andi Amran Sulaiman memang dinilai figur yang cocok untuk mewakili Indonesia bagian Timur sebagai bakal calon wakil presiden 2024 mendatang menggantikan perjuangan Jusuf Kalla. 

"Kita doakan (Andi Amran Sulaiman) sehat, lebih mapan. Harapan kita bisa melanjutkan cita-cita pak JK (Jusuf Kalla) sebagai pengganti masa depan," ungkap Fashar saat menghadiri Halal Bihalal KKM Bone di AAS Building, Senin (1/5/2023) malam.

Menurutnya, orang Bone selalu identik dengan negeri para Menteri. Bahkan bisa menjadi tokoh perwakilan Indonesia Timur dalam memimpin Indonesia.

Hal itu berdasarkan fakta yang sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Sebut saja Jusuf Kalla yang sudah dua periode menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesi

"Saya selalu mengatakan, selamat datang di negeri para menteri. Bukan berlebihan tapi ini fakta. Jenderal Yusuf, Andi Mattalatta, Jusuf Kalla, Andi Mallarangeng, Andi Amran Sulaiman dan lain-lainnya," jelasnya.

"Wajar kalau kita dorong kembali orang Bone. Siapa the next JK, adalah Pak Amran Sulaiman. Punya kemampuan, kualitas dan perhatian besar khususnya terhadap orang Bone. Makanya kita dorong orang Bone.  Kita satukan tekad orang Bone harus tampil, persoalan menang atau kalah itu takdir Tuhan," tandasnya.

Sementara itu, Andi Amran Sulaiman mengatakan, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi dirinya jika bisa bertemu dengan orang banyak. Terlebih lagi saat bersilaturahmi dengan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bone.

"Saya ingin kehidupanku diridhoi Allah SWT. Kebahagianku kalau saya hadir di tengah orang, dia tersenyum. Dia bahagia," kata Amran.

Mantan Menteri Pertanian itu mengingatkan kepada kepada KKM Bone yang hadir untuk tidak gila terhadap jabatan. Menurutnya, jabatan sudah ditakdirkan Allah SWT.

"Jabatan itu berbahaya, satu kakinya di neraka. Takdir tidak pernah tertukar. Kalau lihat potongan saya, tidak mungkin saya jadi menteri. Saya tinggalkan Bone tahun 1988. Saya tinggalkan dengan keadaan miskin, tapi saya akan kembali membawa kebahagiaan," katanya.

Ke depan, ia kembali akan membangun industri dari hulu sampai ke hilir. Ia saat ini tengah mencari lahan kosong.

"Kami ingin bangun industri dari hulu ke hilir. Karena Allah, bukan karena ingin keuntungan pribadi, tapi semata-mata karena Allah. Demi kesejahteraan petani, saya cari lahan 10 20 hektar," tandasnya disambut riuh para tamu undangan yang hadir. (KEK)