CARITAU MERAUKE - Program Nasional Cetak Sawah 1 juta hektare melalui Kementrian Pertahanan dan Kemenntrian Pertanian dapat membuka lapangan kerja sebanyak sebanyaknya di Merauke, Papua Selalatan.
Hal itu disampaikan Dansatgas Pangan BKO Ketahanan Pangan, Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani SSos, SH, MHan, saat sosialisasi kepada masyarakat kampung Uli-uli, Distrik Ilwayam, Merauke, Papua Selatan, Rabu (14/8/2024).
Baca Juga: H Isam Jhonlin Kembali Datangkan 264 Excavator untuk Projects Cetak Sawah di Papua
Mayjen Rizal didampingi Sekjen PSP Kementan, Dr Ir Hermanto, MP, memberikan gambaran kepada kurang lebih 30 orang masyarakat Uli-Uli tentang program pemerintah dalam pembangunan lahan pangan (food estate) yang saat ini sendang berjalan di Wanam.
Mayejen Rizal menyebut, proyek yang berjalan di Wanam bukan proyek swasta.
“Itu adalah program nasional, proyek pemerintah. Proyek nasional, tentu tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat sendiri,” kata Mayjen Rizal kepada masyarakat Wanam.
Kenapa Merauke yang dipilih? Menurut Mayjen Rizal, Kabupaten Merauke memiliki topografi wilayah yang datar, sehingga sangat cocok untuk pertanian atau cetak sawah. Selain itu, tanah di Merauke juga sangat subur. Jenderal bintang dua ini berharap, masyarakat Papua, khususnya Merauke merespon positif program pemerintah ini, karena akan berdampak positif bagi pembangunan Papua dan Merauke ke depan. (KEK)
Baca Juga: Mentan Amran: Lahan Rawa Bisa Tanam Padi di Merauke 44,7 Ribu Ha
Penumpang Kereta Cepat Meningkat saat Libur Panjan...
Tradisi Ngarak Perahu Maulid Nabi SAW
Kapolda Sulsel Serukan Pilkada Damai saat Bagikan...
Dampak gempa Sukabumi di Kabupaten Bandung Barat
All Out Menangkan Andalan Hati, Ketua Demokrat Sul...