CARITAU MANILA - Timnas Indonesia menjalani misi cukup berat saat bertandang ke markas Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasalnya, jika kembali menelan kekalahan, langkah Merah Putih di laga selanjutnya dinilai akan berjalan sulit.

Di pertandingan sebelumnya, Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Irak dengan skor telak 5-1. Hasil ini membuat tim asuhan Shin Tae-yong itu mendekam di posisi juru kunci.

Baca Juga: Erick Thohir Nilai Standar Sepak Bola di Asia Tenggara telah Meningkat

Nasib sama juga dialami Filipina yang ditaklukkan sesama wakil Asia Tenggara, Vietnam. Tentu, kedua tim sama-sama membutuhkan poin demi memperpanjang asa tampil di Piala Dunia 2026 mendatang.

Berdasarkan hasil pertemuan kedua tim, Indonesia unggul jauh atas Filipina dengan raihan 20 kemenangan, empat hasil imbang dan satu kekalahan atas Filipina.

Namun statistik tersebut perlu dicermati lebih lanjut, mengingat empat pertemuan terakhir kedua tim cukup berimbang dengan catatan masing-masing satu kemenangan untuk Indonesia dan Filipina, serta dua pertandingan lainnya berakhir sama kuat.

Bahkan pada ajang AFF 2014 Vietnam silam, Indonesia yang saat itu masih dilatih oleh Alfred Riedl menelan kekalahan telak atas The Azkals dengan skor 4-0.

Lantas, siapakah yang bakal meraih poin di laga pesakitan ini? Duel Filipina vs Indonesia sendiri akan tersaji di Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11/2023) mulai pukul 18.00 WIB.

Kondisi Sulit, Tapi Bertekad Menang

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjelaskan kondisi terkini timnya jelang menghadapi Filipina. Dia menyebut, meski timnya melakukan perjalanan yang melelahkan dari Irak ke Filipina, timnya masih memiliki mental untuk meraih tiga poin penting.

“Sejujurnya kami melalui perjalanan yang panjang dari Irak, tentu dengan perbedaan waktu. Jadi kami harus beradaptasi dengan kondisi di Manila, namun kami tetap mengusahakan persiapan terbaik untuk menghadapi pertandingan besok (hari ini).

“Memang tidak semudah mengucapkan, tapi kami telah memulihkan fisik para pemain, jadi tidak masalah. Besok di pertandingan kami mungkin akan memiliki sejumlah kekurangan dalam hal kebugaran, tapi kami telah melakukan persiapan yang baik dari sisi mentalitas pemain, jadi kami dapat melewatinya dengan baik. Sejauh ini semua (persiapan) berjalan dengan baik,” tegasnya lagi.

Terkait lawan Filipina, Shin menyadari ada perbedaan mendasar antara lawannya tersebut dengan lawan sebelumnya. Untuk itu, dia berharap timnya dapat menyajikan permainan yang baik, tanpa mengulangi kesalahan seperti saat melawan Irak.

“Kami akan tetap bermain dengan apa yang menguntungkan kami dan dengan gaya permainan kami. Jelas Irak dan Filipina adalah dua tim yang memiliki perbedaan besar. Bukan hanya tentang gaya permainan, ada banyak perbedaan. Jadi kami mencoba menyesuaikan gaya permainan kami untuk menghadapi Filipina, kami sudah bersiap dengan baik jadi anda dapat melihat pertandingan yang menarik besok,” ujarnya.

Sementara itu, Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick mengingatkan bahwa Filipina adalah lawan yang berat, sehingga dia dan rekan-rekannya mesti mematuhi instruksi dari sang pelatih.

“Hari ini adalah latihan terakhir sebelum pertandingan. Saya pikir kami telah melakukan persiapan dengan baik untuk mendapatkan tiga poin (kemenangan). Saya tahu Filipina bisa jadi lawan berat, tapi saya pikir jika kami melakukan yang terbaik sesuai skema yang kami latihan, kami bisa membawa tiga poin.”

Meski di laga sebelumnya menelan kekalahan, Rafael mengungkapkan ada kepercayaan diri timnya untuk bangkit menatap laga-laga selanjutnya.

“Ya kami memang kalah dari Irak, itu terjadi dan itu sudah lewat. Saat ini kami fokus untuk pertandingan selanjurnya menghadapi Filipina. Bagi saya, kami hanya ingin memenagkan setiap pertandingan, siapa pun lawannya. Jadi baik ini Irak maupun Filipina, kami akan tetap datang ke lapangan dengan tekad tinggi untuk meraih kemenangan,” ungkapnya.

“Kami memang kalah dalam pertandingan dengan Irak, sebuah kekalahan telak. Tapi itu hal biasa dalam sepak bola, dai kami sudah beranjak dari kekalahan itu," paparnya.

Kepercayaan Diri Filipina Wajib Diwaspadai

Di lain sisi, Pelatih Filipina Michael Weiss menyadari kedua tim sama-sama membutuhkan poin di laga ini. Sebab, jika kembali menelan kekalahan, Filipina akan kesulitan di laga-laga selanjutnya di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena sudah menjalani dua partai kandang.

“Bagi kedua tim, ini adalah hidup atau mati...Mungkin kalau kita tidak menang, atau mungkin Indonesia tidak menang, akan sangat sulit bagi kita berdua untuk melaju ke babak selanjutnya," terang dia, dikutip dari Inquirer.

Menurut Weiss, Indonesia tidaklah sekuat Vietnam yang mengalahkan Filipina di laga sebelumnya. Dia juga berpandangan kekuatan antara Filipina dan Indonesia cukup setara, sehingga dia yakin The Azkals bakal meraup tiga poin.

"Saya memiliki ekspektasi lebih pada laga kedua melawan Indonesia. Saya mengharapkan permainan lebih terbuka dan kami mendominasi dengan kekuatan yang kami miliki," sambung Weiss.

Head To Head

02/01/23: Philippines vs Indonesia 1 - 2

25/11/18: Indonesia vs Philippines 0 - 0

22/11/16: Indonesia vs Philippines 2 - 2

25/11/14: Philippines vs Indonesia 4 - 0

14/08/13: Indonesia vs Philippines 2 - 0

Lima Laga Terakhir

Filipina

08/09/23: Chinese Taipei vs Philippines 1-1

12/09/23: Philippines vs Afghanistan 2-1

15/10/23: Kyrgyz Republic vs Philippines 0-1

17/10/23: Bahrain vs Philippines 1-0

16/11/23: Filipina vs Vietnam 0-2

Indonesia

19/06/23: Indonesia vs Argentina 0-2

08/09/23: Indonesia vs Turkmenistan 2-0

12/10/23: Indonesia vs Brunie 6-0

17/10/23: Brunei vs Indonesia 0-6

16/11/23: Irak vs Indonesia 5-1

Susunan Pemain

Filipina: Neil Etheridge; Jesse Curran, Jeffersson Tabinas, Christian Rontini, Daisuke Sato; Justin Baas, Many Ott, OJ Porteria; Santiago Rublico, Mike Ott, Patrick Reichelt.

Indonesia: Ernando Ari; Rizky Ridho, Elkan Baggott, Jordi Amat; Sandy Walsh, Arkhan Fikri, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama; Witan Sulaeman, Rafael Struick, Ramadhan Sananta.

(RMA)

Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Semua Pihak Beri Dukungan ke Hokky Caraka, Bukan Menjatuhkannya