CARITAU MAKASAR - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Kota Makassar, Sulsel pada Sabut (27/1/2024) mendatang.
Rencananya puncak Harlah ke-51 PPP itu akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Selain itu, Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri juga direncanakan hadir.
Baca Juga: Melalui Mekanisme Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Lolos ke Parlemen
Ketua Panitia Harlah ke-51 PPP, Salman Alfariz Karsa Sukardi mengaku, seluruh petinggi DPP PPP akan hadir saat acara Puncak Harlah ke-5 PPP di GOR Sudiang Makassar.
Di antaranya, Ketum PPP Muh Mardiono hingga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Salahuddin Uno dipastikan hadir.
"Tamu-tamu VVIP kurang lebih kita akan tampilkan petinggi dari DPP. Tentu saja Ketum hadir, kemudian Sekjen, Ketua Bappilu Sandiaga Uno, kemudian dari DPP partai lainnya juga akan hadir," ungkapnya.
Untuk kehadiran Presiden Jokowi, Salman mengaku sampai saat ini masih On Schedule. Salman menyebut hal tersebut berdasarkan laporan dari DPP PPP.
"Sampai saat ini juga info dari DPP, masih mengkonfirmasi bahwa Presiden Jokowi akan hadir. Tapi kita belum tahu kepastiannya bagaimana, tetapi sampai saat ini konfirmasi dari pihak DPP menginformasikan bahwa Jokowi akan hadir," ungkapnya.
Pada puncak Harlah PPP, seluruh caleg diwajibkan hadir. Apalagi, GOR Sudiang Makassar bisa menampung 8500 orang.
"Estimasi peserta, kalau kita berdasarkan pada kapasitas GOR Sudiang kurang lebih 8500 orang," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara mengatakan DPP PPP sudah mengundang seluruh ketum Parpol untuk menghadiri puncak Harlah PPP ke-51 di GOR Sudiang Makassar. Termasuk ketum parpol pengusung Ganjar-Mahfud.
"Untuk masalah ketua umum, kita sudah mengundang. Kemudian kita juga sudah undang seluruh ketua partai di Sulsel yang masuk dalam koalisi atau tidak," bebernya,
Selain itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pun turut diundang untuk menghadiri puncak Harlah PPP. Meski mengundang seluruh unsur koalisi Ganjar-Mahfud, tetapi Fauzan menegaskan dalam kegiatan nantinya tidak ada kampanye.
"Kegiatan itu murni untuk Harlah PPP, bukan untuk kampanye. Sebenarnya jujur kita ingin kampanyekan Ganjar-Mahfud, tapi karena GOR Sudiang tidak termasuk dalam titik kampanye yang di SK-kan KPU," kata dia.
Fauzan menegaskan pihaknya tidak bisa memaksakan untuk menggelar kampanye bagi Ganjar-Mahfud. Ia beralasan kondisi tersebut sangat riskan.
"Potensi (menghadirkan Ganjar-Mahfud) bisa sebenarnya. Cuma kita perlu koordinasi dengan Bawaslu dan KPU. Kita tidak bisa pungkiri masa-masa kampanye seperti ini akan sangat riskan," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: PDIP Butuh Efek Elektoral Jokowi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...