CARITAU JAKARTA - Prabowo Subianto berpeluang besar memenangi Pilpres 2024 apabila bersanding dengan calon wakil presiden (cawapres) yang disukai warga nahdliyin. Hal tersebut diketahui dari survei Lembaga Survei Nasional (LSM) yang dilakukan pada 2-11 Januari 2023.
LSM menyatakan peluang menang dalam Pilpres 2024 juga semakin besar jika Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berkoalisi.
Baca Juga: Setelah Pilpres, Mau Kemana Relawan?
"Jika koalisi Partai Gerindra dan PKB terus berlanjut dan Prabowo didampingi calon wakil presiden yang disukai warga nahdliyin, bukan tak mungkin untuk pertama kalinya Prabowo akan menang di Jawa Timur sekaligus menang secara nasional," kata peneliti Lembaga Survei Nasional Gema Nusantara Bakry, Sabtu (14/1/2023).
Merujuk pada survei LSN yang dilakukan pada 2-11 Januari 2023, elektabilitas Prabowo di Jawa Timur berhasil mendapat 42,1% mengungguli tipis tokoh Ganjar Pranowo yang memperoleh 41,9%. Di Jawa Timur suara Prabowo dominan di wilayah Madura dan daerah tapal kuda (Timur).
Elektabilitas Prabowo juga meningkat ketika dirinya menghadiri acara Sinau Bareng Mbah Nun dan Kyai Kanjeng bersama tokoh NU Emha Ainun Najib (Cak Nun). Suara responden jika dikapitalisasi juga dinilai berdampai positif.
"Pengaruh Emha Ainun Najib (Cak Nun) di kalangan kaum muda nahdliyin yang cukup besar dapat dikapitalisasi dengan positif oleh Prabowo untuk mengangkat tingkat keterpilihannya di Jawa Timur," ujarnya.
LSN juga menyatakan elektabilitas Prabowo Subianto meningkat di Provinsi Jawa Timur. Hal itu menyusul beredarnya isu yang muncul yang menyandingkan nama Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024.
Prabowo meraih peroleh suara sebesar 42,1% responden di Jawa Timur dan bersaing ketat dengan Ganjar yang memperoleh suara sebesar 41,9%. Sementara Anies berada di urutan bawah dengan perolehan suara responden 13,5%.
"Isu bakal majunya pasangan Prabowo/Khofifah yang sempat beredar belum lama ini nampaknya cukup mendongkrak elektabilitas Prabowo di Jawa Timur," kata Gema.
Survei LSN dilaksanakan pada 2-11 Januari 2022 di 6 provinsi Pulau Jawa. Survei melibatkan sebanyak 810 responden yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun atau memiliki kartu tanda penduduk (KTP).
Survei menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat. Tingkat kepercayaan dalam survei ini sekira 95% dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,5%. (DID)
Baca Juga: KPU Ungkap Ada 35 Orang Petugas Badan Ad Hoc Meninggal Dunia dan 3.909 Sakit
survei lsi prabowo subianto gerindra gandeng pkb capres 2024 pilpres 2024
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...